Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seharian Belum Dapat Penumpang, Tukang Becak Bersyukur Dibantu Beras

Kompas.com - 10/09/2022, 08:35 WIB
Dian Ade Permana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Siang terik pada Jumat (9/9/2022) tak menyurutkan niat Suyanto (57) mengais rezeki. Setiap pagi, dia berangkat dari rumahnya di Gogodalem, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang menuju Kota Salatiga untuk menjadi tukang becak.

Pekerjaan ini sudah dilakoninya puluhan tahun. "Jarak rumah ke Salatiga sekitar 15 kilo, ya bersyukur saja karena tidak ada pekerjaan lain, terpenting diberi kesehatan meski keadaan makin sulit," ujarnya.

Baca juga: Tangis Haru Rajin Saat Terima Bansos, Tukang Becak yang 5 Hari Tak Dapat Penumpang

Suyanto mengakui saat ini menjadi tukang becak tak seperti dulu. "Dulu setoran per hari Rp 300, sekarang sudah Rp 5.000. Tapi sistemnya sekarang 'ngontrak' per bulan Rp 90.000, minimal 14 bulan," jelasnya. Sistem ini dirasa lebih ringan, dia tak perlu setoran karena tak tiap hari bisa dapat penumpang.

Dengan kondisi saat ini, lanjutnya, bisa mendapat lima penumpang per hari sudah sangat bagus. "Wah, lima penumpang sudah juara itu. Sekarang rata-rata tiga penumpang, tarif kisaran Rp 10.000, tapi kalau dekat ya Rp 7.000," kata Suyanto.

"Sejak Covid itu, penumpang menurun. Apalagi sekarang dengan harga BBM naik, pasti semakin susah. Saya juga tidak terdata dapat bantuan, ya pasrah saja. Mau lapor ke kelurahan juga tidak tahu caranya," ungkap Suyanto.

Dia juga tak menyangka akan mendapat bantuan beras dari Polres Salatiga. "Tadi duduk menunggu penumpang, tiba-tiba dikasih beras sama polisi. Ya lumayan bisa buat makan di rumah, ngirit pengeluaran juga. Apalagi hari ini belum narik penumpang," paparnya.

Penerima bantuan, Sabar mengucapkan terima kasih ke Polres Salatiga yang memberi beras kemasan 5 kilogram. "Ini tentu sangat bermanfaat karena saat ini ekonomi sulit," ungkapnya.

Kapolres Salatiga AKBP Indra Mardiana mengatakan bantuan beras diberikan kepada tukang becak, tukang ojek, dan awak angkutan.

"Pemberian bantuan ini kami mengajak mahasiswa untuk meringankan beban ekonomi masyarakat pasca kenaikan harga BBM," terangnya.

Selain diberikan di halaman Pendopo Polres Salatiga, bantuan juga diserahkan langsung dengan cara berkeliling ke pangkalan-pangkalan. "Tujuannya agar bantuan tersebut benar-benar tepat sasaran bagi masyarakat yang terdampak kenaikan harga BBM," kata Indra.

Baca juga: Polres Tangerang Bagikan 150 Paket Sembako kepada Sopir Angkot hingga Tukang Becak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Nasdem Beri Rekomendasi Jarot dan Ansori di Pilkada Sumbawa

Nasdem Beri Rekomendasi Jarot dan Ansori di Pilkada Sumbawa

Regional
Blusukan ke Pasar Gede, Mangkunegara X Tegaskan Tak Terkait Pilkada Solo

Blusukan ke Pasar Gede, Mangkunegara X Tegaskan Tak Terkait Pilkada Solo

Regional
1.873 Janda Baru Muncul di Brebes, Apa Pemicunya?

1.873 Janda Baru Muncul di Brebes, Apa Pemicunya?

Regional
Ditinggal Ambil Rapot, Seorang Kakek di Tasikmalaya Tewas Terbakar

Ditinggal Ambil Rapot, Seorang Kakek di Tasikmalaya Tewas Terbakar

Regional
Kinerja PDAM Tirta Raharja Apik, Pemkab Bandung Raih 3 Penghargaan dari Pemerintah Australia

Kinerja PDAM Tirta Raharja Apik, Pemkab Bandung Raih 3 Penghargaan dari Pemerintah Australia

Regional
Pilkada Solo, PKB Uji Kelayakan Bakal Calon yang Akan Diusung

Pilkada Solo, PKB Uji Kelayakan Bakal Calon yang Akan Diusung

Regional
Bercak Darah dan Pemilik Ruko Hilang Jadi Awal Terungkapnya Pembunuhan Penagih Utang di Palembang

Bercak Darah dan Pemilik Ruko Hilang Jadi Awal Terungkapnya Pembunuhan Penagih Utang di Palembang

Regional
Kandang Ayam di Purworejo Terbakar, 11.000 Ekor Mati dan Pemilik Rugi 1,1 Miliar

Kandang Ayam di Purworejo Terbakar, 11.000 Ekor Mati dan Pemilik Rugi 1,1 Miliar

Regional
Terbongkar, Perdagangan Sepasang Gading Gajah di Gayo Lues

Terbongkar, Perdagangan Sepasang Gading Gajah di Gayo Lues

Regional
Kabut Asap Selimuti Wilayah Kota Mukomuko, BPBD Telusuri Sumbernya

Kabut Asap Selimuti Wilayah Kota Mukomuko, BPBD Telusuri Sumbernya

Regional
Polisi Sebut Karyawan Koperasi di Palembang Tewas Dibunuh Nasabahnya

Polisi Sebut Karyawan Koperasi di Palembang Tewas Dibunuh Nasabahnya

Regional
Pj Gubernur Lampung Bantah Kabar Rencana Pemekaran 3 Kabupaten Baru

Pj Gubernur Lampung Bantah Kabar Rencana Pemekaran 3 Kabupaten Baru

Regional
KPU Balikpapan Hitung Ulang Surat Suara Pemilu DPR di 25 TPS

KPU Balikpapan Hitung Ulang Surat Suara Pemilu DPR di 25 TPS

Regional
Pria di Kupang Ditangkap karena Mencuri Obat dari Gudang Farmasi

Pria di Kupang Ditangkap karena Mencuri Obat dari Gudang Farmasi

Regional
Hilang Saat Tagih Utang, Pegawai Koperasi di Palembang Ditemukan Terkubur Dalam Ruko

Hilang Saat Tagih Utang, Pegawai Koperasi di Palembang Ditemukan Terkubur Dalam Ruko

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com