Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangis Haru Rajin Saat Terima Bansos, Tukang Becak yang 5 Hari Tak Dapat Penumpang

Kompas.com - 09/09/2022, 22:20 WIB
Kontributor Pemalang, Baktiawan Candheki,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

PEMALANG, KOMPAS.com - Rajin (50), Seorang tukang becak, warga Desa Bojongnangka, Pemalang seketika meneteskan air mata usai menerima bantuan sosial yang disalurkan Polres Pemalang bersama Mahasiswa dan Wartawan.

Bersama 70 tukang becak lainnya, Rajin menerima bantuan sosial saat sedang menunggu penumpang di pangkalan Becak Sirandu Pemalang.

Kepada Kompas.com, Jumat (9/9/2022), lelaki tua yang telah menjadi penarik becak selama 20 tahun itu mengaku saat ini sedang sepi penumpang.

Baca juga: Pak Jokowi, Bantuan Rp 500.000 Percuma jika Kebutuhan Pokok Terus Meningkat

“Lima hari tidak dapat penumpang pak. Alhamdulillah senang pak, bantuan ini bisa untuk membantu kebutuhan keluarga,” kata Rajin.

Dalam kegiatan Baksos tersebut, Kapolres Pemalang AKBP Ari Wibowo mengatakan, Polres Pemalang bersama Mahasiswa dan Wartawan membagikan bantuan sosial berupa paket beras pada tukang becak, ojek pangkalan, ojek online, sopir angkutan dan Nelayan.

“Hari ini, kami membagikan bantuan sosial sebanyak 10 ton beras, dengan kemasan masing-masing 5 Kg beras,” katanya.

Kapolres Pemalang mengatakan, bantuan sosial untuk warga kurang mampu disalurkan secara serentak oleh Polres Pemalang dan jajaran Polsek bersama mahasiswa dan elemen masyarakat Kabupaten Pemalang.

“Tidak hanya hari ini. Setiap harinya kami juga melaksanakan kegiatan bakti sosial, untuk memberikan sentuhan pada mereka di tengah situasi yang sulit seperti saat ini,” katanya.

Dia berharap bantuan sosial yang diberikan dapat membantu warga yang terdampak dengan kenaikan harga BBM.

“Semoga bantuan sosial ini dapat membantu masyarakat yang terdampak,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com