Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gertak Mahasiswa yang Berdemo, Ketua DPRD Sikka: Jangan Pidato di Sini, Kami Minta Serahkan Tuntutan

Kompas.com - 09/09/2022, 19:48 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MAUMERE, KOMPAS.com - Ketua DPRD Kabupaten Sikka Donatus Davis menggertak mahasiswa yang melakukan aksi unjuk rasa menolak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kantor DPRD Sikka, Jumat (9/9/2022).

Donatus saat itu meminta agar para mahasiswa segera membacakan tuntutan di halaman kantor DPRD, namun mahasiswa meminta melakukan audiensi di dalam gedung.

"Saya minta kita saling menghargai. Kita tidak sedang memberi ruang untuk adik-adik latih berpidato. Jangan lakukan pidato di sini. Kami minta untuk memperbaiki dan menyerahkan tuntutan-tuntutan kepada kami," ujar Dontus dengan suara lantang, Jumat.

Baca juga: Siswa SMA di Sikka Meninggal, Keluarga Duga Tak Wajar, Polisi Sebut Kecelakaan Lalin

Mulanya, aparat Kepolisian Resor (Polres) Sikka yang sedang berjaga, melarang mahasiswa masuk ke halaman anggota DPRD Sikka.

Setelah berkoordinasi dengan pimpinan DPRD, aparat kemudian mengizinkan para demonstran masuk untuk berdialog dengan Ketua DPRD Sikka, Donatus David dan anggota lainnya.

Saat audiensi dengan mahasiswa di halaman kantor DPRD, Donatus David meminta agar mereka segera membacakan tuntutan yang ingin disampaikan.

Baca juga: Dapat Paket Sembako dari Polisi, Warga Sikka: Terima Kasih, Semoga Ada Lagi Bantuannya

 

Namun, mahasiswa meminta untuk melakukan audiensi di dalam gedung DPRD.

Donatus menolak tawaran tersebut. Sebab, ruang sidang DPRD dipenuhi dokumen, sehingga tidak bisa digunakan untuk audiensi.

Perdebatan pun mulai terjadi. Donatus dengan suara lantang meminta mahasiswa untuk segera menyerahkan tuntutan.

Baca juga: Unjuk Rasa Tolak Kenaikan BBM di Sikka Ricuh, Mahasiswa dan Polisi Bentrok


Halaman:


Terkini Lainnya

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com