Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Nasrudin, Tukang Becak di Kebumen yang Penghasilannya Hanya Cukup untuk Beli Beras 1 Kg

Kompas.com - 12/09/2022, 19:22 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

KEBUMEN, KOMPAS.com - Nasrudin (44) menjadi satu dari sekian banyak tukang becak di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, yang mendapatkan beras bantuan dari polisi, Senin (12/9/2022).

Nasrudin yang sedang mangkal di lampu kuning Kelurahan Panjer ini mengaku sangat bersyukur menerima beras seberat 5 kilogram.

"Terimakasih sekali pak, ini sangat membantu. Jarang sekali saya bisa mendapatkan beras sebanyak ini," kata warga Desa Muktisari, Kecamatan Kebumen ini.

Baca juga: Warga Palopo Antre BLT BBM, Nurwahida: Bantuan Ini Sangat Membantu, Semua Harga Naik

Bantuan tersebut paling tidak dapat meringankan sedikit beban Nasrudin untuk seminggu ke depan. Ia tak lagi memikirkan anak istrinya akan makan untuk hari esok.

Nasrudin mengaku, penghasilannya dari menarik becak sangat pas-pasan. Uang yang didapat digunakan untuk membeli beras yang kadang dapat 1 kilogram atau hanya 0,5 kilogram.

"Itu untuk makan sehari. Untuk hari selanjutnya ya nyari lagi," ujar Nasrudin.

Akhir-akhir ini kondisinya semakin sulit. Selain sepi penumpang, Nasrudin juga harus mengeluarkan uang lebih banyak untuk membeli BBM. Pasalnya ia menggunakan becak yang digerakkan dengan mesin tempel.

"Kadang sehari narik sekali, kadang dua kali. Untuk tiga kali sangat berat, sekarang sepi," tutur Nasrudin.

Sementara itu, Kasubsi Penmas Polres Kebumen Aiptu S Catur Nugraha mengatakan, sampai hari ini telah menyalurkan 750 dari total 2.000 paket bansos

Pemberian bansos itu, kata Catur, untuk meringankan warga masyarakat terdampak kenaikan harga BBM.

"Akan kita lakukan penyaluran secara kontinyu. Per hari ini, sudah 750 paket. Semua ada 2000 paket," kata Catur.

Penyaluran hari ini dibagi menjadi empat titik dengan dipimpin Wakapolres Kebumen Kompol Bakti Kautsar Ali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com