Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Pak Jokowi, Bantuan Rp 500.000 Percuma jika Kebutuhan Pokok Terus Meningkat"

Kompas.com - 09/09/2022, 21:29 WIB
Suddin Syamsuddin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PAREPARE, KOMPAS.com - Sejumlah warga Kota Parepare, Sulawesi Selatan, mulai menerima bantuan langsung tunai (BLT) BBM dan BLT sembako di kantor Pos, Kota Parepare, Jumat (9/9/2022) sore.

Salah satu penerima BLT, Idris menuturkan, bantuan yang diterima dinilainya belum cukup.

Sebab, harga kebutuhan pokok juga mengalami kenaikan. 

"Pak Jokowi, bantuan BLT Rp 500.000 yang cair percuma jika kebutuhan pokok terus meningkat," kata warga Kota Parepare itu, di kantor pos Kota Parepare, Jumat sore.

Baca juga: Rudi Hartono, Spiderman Parepare yang Bagikan Telur ke Warga

Dengan tubuh yang sudah gemetaran, pria paruh baya itu mengaku uang Rp 500.000 tidak cukup untuk seminggu.

Kebutuhan bahan pokok melambung tinggi yang membuat masyarakat semakin menjerit.

"Hari ini saya menerima BLT sembako Rp 200.000 bulan September, sementara BLT BBM Rp 300.000 bulan September dan Oktober. Rp 500.000 tiga kali ke pasar sudah habis," kata Idris.

Idris berharap, harga BBM Kembali normal seperti biasa agar harga kebutuhan pokok tidak membumbung tinggi.

Harga kebutuhan pokok yang membuat warga menjerit. Selain itu, BLT yang diterima bukan perorangan melainkan per keluarga.

"Kami berharap agar Jokowi kembali menurunkan harga BBM yang membuat harga kebutuhan pokok ikut meroket," harap Idris.

Anita, warga Kelurahan Ujung Bulu, Kecamatan Ujung, Kota Parepare, juga mengeluhkan hal yang sama.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Skenario Menantu Rencanakan Pembunuhan Mertua di Kendari, Ajak Eksekutor Begal Korban

Skenario Menantu Rencanakan Pembunuhan Mertua di Kendari, Ajak Eksekutor Begal Korban

Regional
2,1 Juta Kendaraan Pribadi Keluar Masuk Jateng Selama Lebaran 2024

2,1 Juta Kendaraan Pribadi Keluar Masuk Jateng Selama Lebaran 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Regional
Erupsi Gunung Ruang, PVMBG: Ada 2 Kampung Terdekat Berjarak 2,5 Km

Erupsi Gunung Ruang, PVMBG: Ada 2 Kampung Terdekat Berjarak 2,5 Km

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Cekcok Pemuda Berujung Saling Serang di Kota Tual Maluku, 1 Korban Tewas

Cekcok Pemuda Berujung Saling Serang di Kota Tual Maluku, 1 Korban Tewas

Regional
Ayah Perkosa Anak Kandung Sampai Hamil di Banten, Sempat Temani Persalinan

Ayah Perkosa Anak Kandung Sampai Hamil di Banten, Sempat Temani Persalinan

Regional
Melihat Kesibukan Warga Jawa Tondano Menyambut 'Bakdo Kupat'

Melihat Kesibukan Warga Jawa Tondano Menyambut "Bakdo Kupat"

Regional
Motif Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Sakit Hati karena Tak Dianggap

Motif Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Sakit Hati karena Tak Dianggap

Regional
Silsilah RA Kartini, Pejuang Emansipasi yang Berdarah Biru

Silsilah RA Kartini, Pejuang Emansipasi yang Berdarah Biru

Regional
Korban Meninggal Bentrok di Tual Maluku Dimakamkan

Korban Meninggal Bentrok di Tual Maluku Dimakamkan

Regional
Jeffri Kaget Kaus Merahnya Dipakai oleh Pembunuh Ibu dan Anak di Palembang, Diambil Pelaku dari Rumah Kosong

Jeffri Kaget Kaus Merahnya Dipakai oleh Pembunuh Ibu dan Anak di Palembang, Diambil Pelaku dari Rumah Kosong

Regional
Tradisi Sungkem Tlompak, Wujud Syukur Masyarakat Lereng Gunung Merbabu

Tradisi Sungkem Tlompak, Wujud Syukur Masyarakat Lereng Gunung Merbabu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com