BAUBAU, KOMPAS.com – Ratusan warga Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, menumpuk dan berdesak-desakan saat mengantre menerima bantuan langsung tunai (BLT) bahan bakar minyak (BBM) di Kantor Pos Baubau, Senin (12/9/2022).
Warga pun harus menunggu lebih dari tiga jam agar dapat mencairkan bantuan sosial BLT BBM.
“Saya sudah dari pagi, jam 8, saya sudah menunggu sampai jam 11 lewat ini masih mengantri. Ini karena petugas sedikit jadi kami harus mengantri lama-lama,” kata seorang warga, Irfan, Senin (12/9/2022).
Menurut Irfan, seharus pihak terkait menambah petugas, sehingga warga tidak menumpuk dan mengantre lama.
"Seharusnnya petugas ini di tambah ada yang mengupload ada yang mencari nama warga sehingga tidak lama-lama begini," ujarnya.
Dari pantauan di lapangan, warga yang berdesak-desakan karena sudah lama berdiri mengantre untuk menerima BLT BBM.
Baca juga: Warga Palopo Antre BLT BBM, Nurwahida: Bantuan Ini Sangat Membantu, Semua Harga Naik
Beberapa anggota polisi dari Polsek Wolio yang melakukan pengamanan agar warga masyarakat tertib dalam menerima BLT dan mencari solusi agar tidak terjadi lama.
Sementara itu, ratusan warga dari berbagai kelurahan berkumpul pada bagian belakang kantor pos untuk menerima BLT BBM.
Warga yang datang mengambil BLT harus membawa kartu keluarga dan juga KTP dan terlihat dua orang petugas yang sedang bekerja meng-upload nama warga yang telah menerima BLT.
Menurut Abie Hariyadi, Kepala Kantor Pos Baubau, mengatakan, diarahkan dari pusat untuk menambahkan petugas harian lepas agar tidak ada warga antrean.
“Memang kita tak bisa terlalu banyak, tapi yang kami dapatkan pekerja untuk jadi juru bayar terbatas, harus terpercaya, dan juga bisa jujur dalam bekerja,” ucap Abie.
Di Kota Baubau sendiri terdapat sekitar 10.919 keluarga penerima manfaat yang menerima BLT sebesar Rp 500.000.
BLT tersebut terdiri dari Rp 300 ribu untuk bantuan BBM dan Rp 200 ribu untuk bantuan sembako.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.