SOLO, KOMPAS.com - Paket yang meledak di Kawasan Asrama Polisi (Aspol) Grogol Indah Solo Baru, Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah, ternyata merupakan hasil razia anggota polisi tahun lalu.
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, benda yang dibungkus dalam paket kardus warna coklat, meledak pada pukul 18.20 WIB.
Baca juga: Kapolda Jateng Pastikan Tak Ada Unsur Teror dalam Insiden Ledakan di Asrama Polisi Sukoharjo
Hasil penyelidikan sementara, diduga bahan petasan itu dibawa oleh Bripda Dirgantara setelah melakukan razia di kawasan Jurug, Kota Solo.
"Bahwa benar anggota kita yang hari ini menjadi korban, pernah melakukan razia satu tahun yang lalu," jelas Ahmad Luthfi di Polsek Grogol, Sukoharjo, Minggu (22/9/2022).
Baca juga: Paket Diduga Bom Meledak di Asrama Polisi Grogol Indah, Sukoharjo
Korban anggota Polresta Solo, Bripda Dirgantara Pradipta (35), mengalami luka bakar 70 persen saat ini dirawat di Rumah Sakit Moewardi Solo.
"Intinya saya pastikan bahwa ledakan di wilayah kita di daerah Sukoharjo tidak ada unsur teror. Hanya kelalaian anggota yang menyebabkan bahan itu meledak, mungkin lalai atau sebagainya, akan kami dalami," tegas Kapolda.
Baca juga: Kesaksian Tetangga Saat Ledakan di Asrama Polisi Sukoharjo, Sangat Kuat hingga Jendela Bergetar