Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Awasi Perkembangan Inflasi, Maidi Pilih "Ngantor" di Pasar Besar Madiun

Kompas.com - 23/09/2022, 13:31 WIB
Fransisca Andeska Gladiaventa,
Amalia Purnama Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Wali Kota (Walkot) Madiun Maidi terus berupaya menekan laju inflasi yang terjadi di Kota Madiun imbas dari kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Dua strategi penting yang digalakkan Maidi adalah turun langsung ke pasar-pasar tradisional. Ia bahkan memilih "ngantor" di Pasar Besar Kota Madiun, di Jalan Panglima Sudirman, Jumat (23/9/2022).

“Pada hari ini saya memilih untuk ngantor di pasar. Artinya, dengan cara seperti ini, kita akan tahu perkembangan harian kebutuhan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM)," ungkap Maidi dalam keterangan persnya, Jumat.

Maidi menjelaskan, terdapat 23.000 pelaku UMKM di Madiun. Kebanyakan dari mereka membeli barang mentah dari pasar tradisional.

Baca juga: Membanggakan Madiun, Wali Kota Maidi Raih Predikat The Best Overall IVL 2022

“Maka dari itu, saya akan terus memastikan harga kebutuhan bahan pokok di Kota Madiun ini tetap terjangkau untuk dibeli pelaku UMKM. Jadi, kita bisa bersama-bersama berkontribusi untuk mengerem inflasi,” ujar Maidi.

Tak hanya itu, Maidi juga terlihat berkeliling mengecek secara acak para pedagang yang berjualan bahan makanan pokok, seperti daging ayam, sayuran, beras, telur, minyak goreng, hingga gula.

Selama berkeliling, Maidi menyempatkan diri berdiskusi dengan beberapa pedagang. Ia pun mengingatkan pedagang untuk barang dengan harga produsen atau harga yang wajar.

Adapun keuntungannya, sebut dia, nanti akan disubsidi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun dengan harga yang wajar.

“Misal saja harga bawang merah di pasar ini Rp 35.000, saya cek harga di luaran ternyata Rp 24.000. Kalau begini, pedagang dilarang untuk berjualan di harga Rp 35.000. Jual dengan harga yang wajar, yaitu di Rp 24.000. Dengan begini, pedagang tidak dirugikan dan masyarakat juga mendapatkan harga yang murah,” jelas Maidi.

Baca juga: Green Leadership Nirwasita Tantra Jadi Penghargaan Ke-114 Madiun Selama Dipimpin Walkot Maidi

Lebih lanjut, Maidi mengatakan, apabila bahan pokok menjadi langka, pihaknya siap mengubungkan pedagang dengan produsen di luar daerah.

“Kami sudah memiliki jejaring produsen penyuplai bahan makanan yang berada di Kediri, Magetan, hingga Malang. Jadi masyarakat tak perlu khawatir akan adanya kelangkaan,” ujar Maidi.

Menurutnya, pengendalian harga kebutuhan makanan pokok akan membantu menekan angka inflasi daerah, membantu warga mencukupi kebutuhan mereka, serta membantu para pedagang agar tidak merugi.

“Ini (harga kebutuhan pokok) saya kendalikan semuanya. Jangan sampai masyarakat mengalami kesulitan, pedagang tidak dirugikan. Maka inilah fungsi saya ngantor di Pasar Besar,” kata Maidi.

Baca juga: Jokowi Instruksikan Pejabat Pakai Mobil Listrik, Pemkot Madiun Pesan 30 tapi Hanya Kebagian 1

Subsidi untuk pedagang

Beberapa pedagang terlihat menyampaikan kondisi kenaikan harga kebutuhan bahan pokok makanan kepada Walkot Maidi saat berkantor di Pasar Besar Kota Madiun, Jumat (23/9/2022). Dok. Humas Pemkot Madiun Beberapa pedagang terlihat menyampaikan kondisi kenaikan harga kebutuhan bahan pokok makanan kepada Walkot Maidi saat berkantor di Pasar Besar Kota Madiun, Jumat (23/9/2022).

Melihat permasalahan yang ada, Maidi memutuskan untuk memberikan subsidi harga penjualan sementara yang akan diberikan kepada pedagang bahan pokok makanan.

Halaman:
Baca tentang


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Pemkab Tanah Bumbu Luncurkan MC Tanbu, Aplikasi Media Informasi dan Layanan Publik 

Pemkab Tanah Bumbu Luncurkan MC Tanbu, Aplikasi Media Informasi dan Layanan Publik 

Regional
Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Regional
Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Regional
Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Regional
Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Regional
Pelopor Smart City, Aplikasi Milik Pemkot Tangerang Telah Direplikasi 47 Daerah di Indonesia

Pelopor Smart City, Aplikasi Milik Pemkot Tangerang Telah Direplikasi 47 Daerah di Indonesia

Regional
Turunkan Stunting di Jembrana, Bupati Tamba Fokus Bantu 147 Keluarga Kurang Mampu

Turunkan Stunting di Jembrana, Bupati Tamba Fokus Bantu 147 Keluarga Kurang Mampu

Regional
Implementasi Program BAAS, Bupati Tamba Bagikan Bahan Makanan Sehat untuk Anak Stunting

Implementasi Program BAAS, Bupati Tamba Bagikan Bahan Makanan Sehat untuk Anak Stunting

Regional
Fokus Pembangunan Kalteng pada 2024, dari Infrastruktur, Pendidikan, hingga Perekonomian

Fokus Pembangunan Kalteng pada 2024, dari Infrastruktur, Pendidikan, hingga Perekonomian

Regional
Sekdaprov Kalteng Paparkan Berbagai Inovasi dan Strategi KIP Kalteng, dari Portal PPID hingga Satu Data

Sekdaprov Kalteng Paparkan Berbagai Inovasi dan Strategi KIP Kalteng, dari Portal PPID hingga Satu Data

Regional
Pabrik Biomassa Segera Berdiri di Blora, Target Produksi hingga 180.000 Ton Per Tahun

Pabrik Biomassa Segera Berdiri di Blora, Target Produksi hingga 180.000 Ton Per Tahun

Regional
Atasi Banjir di Kaligawe dan Muktiharjo Kidul, Mbak Ita Optimalkan Koordinasi Lintas Sektor

Atasi Banjir di Kaligawe dan Muktiharjo Kidul, Mbak Ita Optimalkan Koordinasi Lintas Sektor

Regional
Komitmen Jaga Kelestarian Satwa Burung, Mas Dhito: Kami Terbuka dengan Masukan dari Masyarakat

Komitmen Jaga Kelestarian Satwa Burung, Mas Dhito: Kami Terbuka dengan Masukan dari Masyarakat

Regional
Soal Pembebasan Lahan Tol Kediri-Kertosono, Pemkab Kediri: Tinggal 2 Persen

Soal Pembebasan Lahan Tol Kediri-Kertosono, Pemkab Kediri: Tinggal 2 Persen

Regional
Turunkan Angka Stunting di Sumut, Pj Gubernur Hassanudin Lakukan 2 Langkah Ini

Turunkan Angka Stunting di Sumut, Pj Gubernur Hassanudin Lakukan 2 Langkah Ini

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com