SEMARANG, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen mengatakan pihaknya membangun rumah pemotongan hewan (RPH) dan rumah pemotongan ayam (RPA) berbasis syariah di beberapa daerah.
Dua RPA yang masih dipersiapkan itu berada di Kudus dan Sragen. Sementara saat ini yang telah beroperasi menerapkan konsep syariah yakni dua RPH dan satu RPA.
“Ini bukan hanya halal, tapi sampai toyyiban,” tutur Yasin saat memberi sambutan pada Peresmian Gedung Fakultas Farmasi, Rumah Sakit, Rumah Sakit, dan Sport Center di Unwahas, Kamis (22/9/2022).
Baca juga: Wagub Jateng Tantang Pengusaha Daging Tak Setrum Hewan
Dia mengatakan saat ini adalah momen yang tepat untuk mengembangkan sektor pangan berkonsep halal dan toyyib yang mengedepankan proses produksi. Pasalnya adanya pendemi Covid-19 membuat kesadaran masyarakat terhadap kebersihan dan kesehatan meningkat drastis.
Masyarakat menjadi lebih berhati-hati dalam memilih konsumsi makanan bergizi dan menyehatkan.
“Dan makanan sehat menurut syariat, adalah bila hewani darahnya keluar banyak,” imbuh Wagub Jateng.
Pihaknya menantang para pengusaha di bidang tersebut untuk tidak memproduksi daging dengan menyetrum hewan untuk membunuhnya.
“Kalau tidak disentrum bagaimana? Karena kalua tidak diestrum (disembelih) darahnya lebih banyak yang keluar segar dan lebih sehat,” tuturnya.
Ke depan, Pemprov Jateng akan terus mendorong RHP dan RPA yang halalan toyyiban sesuai syariat. Hal ini sejalan dengan amanat Wakil Presiden maruf Amin untuk mengembangkan ekonomi syariah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.