BANYUMAS, KOMPAS.com - Banjir bandang yang melanda jalan menuju tempat wisata Curug Cipendok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, dua hari berturut-turut ternyata disebabkan luapan air dari bak penampungan kotoran sapi.
Bak tersebut merupakan milik Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BPTU HPT) di Bukit Menggala yang berada di atas lokasi banjir.
Baca juga: Banjir Landa Jalan Menuju Curug Cipendok Banyumas, Pengendara Motor Nyaris Terbawa Arus
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas Budi Nugroho menjelaskan, sedang ada pekerjaan pengurasan dan pendalaman bak penampungan kotoran sapi.
"Kemarin sedang ada pekerjaan pengurasan dan pendalaman bak tampung kotoran sapi dengan penyodetan atau mengalirkan air ke saluran lain," kata Budi kepada wartawan, Kamis (22/9/2022) malam.
Baca juga: Kembali Dilanda Banjir, Akses Jalan Menuju Curug Cipendok Banyumas Tertutup
Namun saat hujan deras, menurut Budi, debit air yang masuk ke dalam bak penampungan tersebut meningkat drastis.
"Saat hujan terjadi, tiba-tiba debit air mengalami peningkatan masuk ke dalam bak penampungan, sehingga air keluar tidak terkontrol yang menyebabkan banjir bandang," jelas Budi.
Budi mengatakan, banjir bandang yang terjadi hari ini dilaporkan telah surut sekitar pukul 17.00 WIB.
"Kemungkinan untuk kejadian sore ini masih ada hubungannya dengan kejadian kemarin. Kami masih menunggu informasi lebih lanjut dari tim," ujar Budi.
Diberitakan sebelumnya, banjir kembali melanda jalan menuju Curug Cipendok di Dusun Menggala, Desa Karangtengah, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Kamis (22/9/2022) .
Sehari sebelumnya, banjir juga melanda jalan menuju tempat wisata Curug Cipendok sisi barat, Rabu (21/9/2022).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.