Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Perampokan di Musi Rawas, 7 Pelaku Gondol Rp 300 Juta, Pelaku Adang Korban dengan Kayu

Kompas.com - 22/09/2022, 06:16 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Alfian Efendi, dirampok oleh 7 orang saat melakukan perjalanan dari Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan menuju ke Kabupaten Empat Lawang pada Senin (19/9/2022).

Perampokan tersebut tak sengaja terekam rombongan ibu-ibu berseragan Korpri berwarna biru.

Mereka terlihat ketakutan dan memilih memutar balik mobil lalu meninggalkan lokasi perampokan.

Tampak dari kejauhan sejumlah orang berada di luar sebuah mobil yang belakangan diketahui sebagai peristiwa perampokan.

Baca juga: Video Viral Begal di Jalan Lintas Sumatera Musi Rawas, Polda Sumsel Kejar Pelaku

Korban adalah karyawan CV Sahabat Musi Rawas. Di hari kejadian ia mengendarai mobil Toyota Calya.

Perjalanan ia terganggu saat melintas di Jalinsum Desa Batu Bandung, Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut, Kabupaten Musi Rawas.

Saat itu jalan yang dilewati Alfian terhalang oleh balok kayu yang sengaja dipasang oleh pelaku perampokan.

Beberapa saat kemudian muncul gerombolan orang bertopeng dari semak-semak di pinggir jalan. Pelaku yang berjumlah 7 orang lansung mendatangi mobil korban.

Mereka langsung memukuli korban dan diancam untuk menyerahkan barang berharga miliknya.

Baca juga: Video Begal di Jalinsum Musi Rawas Viral, Korban Kehilangan Rp 350 Juta Usai Ditodong

Setelah beraksi, para pelaku meninggalkan lokasi kejadian.

Kapolsek Muara Beliti, AKP Elan Maruli Sitompul mengatakan, pelaku perampokan berjumlah 7 orang.

Mereka membawa sejumlah senjata termasuk pistol rakitan saat beraksi. Setelah mendapatkan uang korban, mereka pun kabur dengan menggunakan sepeda motor.

Akibat kejadian ini korban kehilangan uang dan sejumlah barang berharga lainnya.

"Total kerugian ditaksir mencapai Rp350 juta, dengan uang tunai Rp 300 juta beserta barang elektronik lainnya," ucap Elan.

Baca juga: Penyelewangan Dana Kegiatan Kepala Sekolah Rp 428 Juta, Kadisdik Musi Rawas dan 2 Staf Jadi Tersangka

Elan melanjutkan penjelasannya, setelah kejadian, korban membuat laporan di Polsek Muara Beliti.

Korban sudah dimintai keterangan dan mobilnya diamankan sebagai barang bukti.

"Pelaku dalam proses pengejaran," tambah Elan.

Jauh dari pemukiman

Kepala Desa Batu Bandung, Saiful membenarkan kasus perampokan ini. Sebelumnya, ia mendapat laporan dari warganya.

"Kejadiannya di jalinsum, memang lokasi itu jauh dari pemukiman warga, kata Saiful,

Saiful melanjutkan ceritanya, ada pelajar sempat bertemu dengan para pelaku sebelum aksi perampokan terjadi.

Pelajar saat itu tidak mengetahui apa yang dilakukan para pelaku. Ia kemudian dilarang melintas dan diminta putar balik.

"Ada pelajar yang mau lewat di lokasi kejadian, tapi disuruh putar balik sama pelaku," kata Saiful.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Aji YK Putra | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief), Tribunnews.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com