Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Kakek Penjual Tompo Jadi Korban Perampokan, Tak Curiga Dagangan Diborong hingga Uang Rp 19 Juta Tabungan Lenyap

Kompas.com - 04/08/2022, 06:40 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Kakek bernama Lasiran (65) menjadi korban perampokan di kawasan perkebunan Jagung, Desa Kanigoro, Kecamatan Pagalaran, Kabupaten Malang.

Uang sebanyak Rp 19 juta hasilnya menabung selama berjualan tompo atau tempat nasi terbuat dari anyaman bambu raib dibawa lari perampok.

Warga Desa Plandi ini bercerita, kejadian perampokan bermula dari pelaku perampokan Gimin (61) mengaku ingin memborong semua barang dagangan Lasiran.

Tawaran ini sontak membuat Lasiran merasa senang tanpa adanya rasa curiga, bahkan merasa senang karena ada orang yang memborong dagangannya.

"Biasanya saya tidak mau kalau diajak begitu. Tapi tidak tahu saat itu saya tiba-tiba mau," ujarnya dikutip dari Kompas.com, Rabu (3/8/2022).

Tak disangka, bukannya dibawa ke rumah untuk memborong dagangan, pelaku justru mengarahkan kendaraannya ke area perkebunan jagung di kawasan Kanigoro.

Baca juga: Penjual Tompo di Malang Jadi Korban Perampokan, Uang Rp 19 Juta Hasil Menabung Lenyap

Pelakuyang ingin merampok kemudian menghantam Lasiran dengan helm hingga pingsan, kemudian mengambil uang Rp 19 juta dari kantong korban.

"Kemudian, saat sampai di area sepi, saya dipukul sama helm hingga pingsan," imbuhnya.

Ia baru sadar beberapa waktu kemudian. Ia telah berada di semak-semak tidak jauh dari jalan.

"Kemudian saya minta tolong pada kendaraan yang lewat di jalan. Kemudian diantar oleh satu pengendara pikap," jelasnya.

Uang hasil menabung untuk renovasi rumah

Lasiran bercerita uang senilai Rp 19 juta itu adalah hasil menabungnya selama belasan tahun terakhir.

"Uang ini adalah tabungan saya dari berdagang tompo selama ini," ungkapnya.

Dia sudah merencanakan uang tabungan itu akan digunakan untuk merenovasi rumahnya yang mulai rusak.

Sehari-hari Lasiran berjualan berkeliling perkampungan dengan berjalan kaki di kawasan Kecamatan Kepanjen, Wonosari hingga Sumberpucung, Kabupaten Malang.

"Harga tompo yang saya jual ini Rp 15.000 per biji. Keuntungan yang saya dapat biasanya Rp 5.000 per item. Dari keuntungan itulah yang saya tabung. Karena saya hanya tinggal sendirian di rumah. Anak sudah berkeluarga dan istri telah meninggal," jelasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com