JAYAPURA, KOMPAS.com - Polisi menangkap 14 orang yang diduga akan mengikuti demonstrasi 'Save Gubernur Papua'. Mereka diamankan lantaran membawa senjata tajam.
Demonstrasi 'Save Gubernur Papua' yang diikuti oleh ratusan orang, berlangsung di Taman Imbi, Kota Jayapura, Papua, pada Selasa (20/9/2022) siang.
Baca juga: Massa Demo Save Gubernur Papua di Jayapura Disekat, Polisi Sita 6 Senjata Tajam
Sebanyak 14 orang itu ditangkap saat hendak bergabung dengan demonstran lainnya. Mereka kedapatan membawa barang-barang berbahaya seperti senjata.
"Jadi Polresta Jayapura Kota mengamankan tujuh orang dan Polres Jayapura dapat tujuh orang," ujar Wakapolda Papua Brigjen Ramdani Hidayat, di Jayapura, Rabu (21/9/2022).
Dari 14 orang tersebut, polisi mengamankan 14 senjata tajam, satu bom ikan (dopis), satu ketapel, satu buah sepeda motor, satu kantong paku dan beberapa botol minuman beralkohol.
Khusus untuk bom ikan, Ramdani menyebutkan, pemiliknya lari ketika hendak ditangkap.
"Jadi saat mau ditangkap dia lari tinggalkan motornya, ternyata di dalamnya ada dopis. Kita akan cari dia sampai dapat," kata dia.
Menurut dia, pelaksanaan demonstrasi 'Save Gubernur Papua' berjalan santun.
Polisi terpaksa melakukan penyekatan karena menemukan adanya indikasi oknum-oknum yang ingin mengacaukan situasi dengan membawa senjata tajam hingga bom ikan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.