Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekaten Keraton Solo Baru Berlangsung 5 Hari, Polisi Terima Sejumlah Laporan Kehilangan, Pencopet Dimassa

Kompas.com - 20/09/2022, 18:48 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Khairina

Tim Redaksi

 

SOLO, KOMPAS.com - Di pagelaran Sekaten Keraton Kasunanan Solo, Jawa Tengah, Kepolisian Sekor (Polsek) Pasar Kliwon, menerima sejumlah laporan kehilangan dan pencopet.

Kepala Polsek (Kapolsek) Solo Ajun Komisaris Polisi (AKP) Marwonto menjelaskan, laporan ini diterima sejak Sekaten mulai beroperasi pada 16 September 2022 lalu.

"Total ada tujuh laporan kehilangan, lima handphone dan dua dompet dari pihak pengunjung dan panitia, itu yang di Polsek. Tapi ada beberapa melaporkan ke Polres (Kepolisian Resor Kota) Solo," jelas AKP Marwanto saat dikonfirmasi, Selasa (20/9/2022).

Baca juga: Terima Banyak Keluhan, Gibran Sebut Sekaten Keraton Solo Kacau

Laporan kehilangan ini tersebar di kawasan Sekaten, Alun-alun Kidul. 

Menurut AKP Marwonto, pada Senin (19/09/2022), sekitar pukul 06.00 WIB, aksi pencurian oleh HG (36) warga, Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon, Jawa Tengah, diketahui oleh warga.

Bahkan, HG sempat dihajar massa sebelum diamankan oleh polisi.

Tersangka pada saat diamankan mengalami luka di kepala dan bengkak di bagian muka akibat dipukuli warga.

Sedangkan tumit kaki sebelah kanan luka robek akibat benda tajam.

"Anggota Reskrim bersama unit Patroli Polsek Pasar Kliwon kemudian mengamankan pelaku serta barang buktinya dan dibawa ke polsek," ujar dia.

Baca juga: Apa Itu Sekaten, Tujuan, Sejarah Singkat, dan Kegiatan

Dalam penangkapan tersebut, polisi juga mengamankan barang bukti berupa 2 buah HP milik NP (23) seorang panitia stand Sekaten dan WS (20), warga Gambaran, Kaliwiro, Wonosobo, Jawa Timur.

Sementara itu, Wakil Kepala Kepolisian Resor Kota (Wakapolresta) Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Gatot Yulianto menjelaskan, total ada 100 personel gabungan untuk melakukan pengamanan secara mobile.

"Pengamanan dimulai dari jam 19.00 WIB sampai 23.00 WIB dengan sistem terbuka dan tertutup. Patroli dari tim Sparta (Sang Penjaga Surakarta) berkeliling seputaran giat lokasi Sekaten," kata AKBP Gatot Yulianto, Selasa (20/9/2022).

"Kami juga menempatkan personel Intel dan Satreskrim di sekitar lokasi untuk pengamanan dan memonitor lokasi apabila ada gangguan dari kelompok tertentu yang berpotensi melakukan provokasi," lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com