KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Seorang suami berinisial K membakar istrinya, SA di Desa Sukamulya, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (17/9/2022) pagi.
Pangkal masalahnya, K cemburu karena sang istri diduga menghubungi pria lain melalui ponselnya.
Kapolsek Sukamakmur Iptu Sutopo Pranolo mengungkapkan, sebelum dibakar, korban sempat terlibat pertengkaran dengan suaminya.
"Jadi berdua ini cek-cok, ribut dulu. Namanya masalah rumah tangga gitu ya (bertengkar)," kata Sutopo saat dihubungi Kompas.com, Selasa (20/9/2022).
Baca juga: Suami di Kabupaten Bogor Nekat Bakar Rumah Sendiri, Sang Istri Jadi Korban
Amarah pelaku semakin menjadi-jadi saat korban masuk ke kamar lalu bermain handphone. Ia menganggap istrinya itu tidak becus mengurus dan melayani suami.
"Motif kecemburuan, curiga suami terhadap istrinya main handphone di kamar," ujarnya.
Tak lama kemudian, kata Sutopo, pelaku pergi meninggalkan rumah untuk membeli tiga botol bahan bakar minyak jenis pertalite. Saat akan kembali ke rumahnya, para tetangga menaruh curiga kepada pelaku.
Para tetangga kemudian mengikuti pelaku, dari situlah diketahui bensin yang dibawa itu akan digunakan untuk membakar SA. Berkat kepekaan para tetangga itu, korban dapat diselamatkan.
"Nah, itukan sempat ditegur karena suaminya bawa bensin. Tapi malah lanjut siram bensin ke kasur dan ke istrinya, untungnya aja kena kaki, jadi yang kebakar itu cuman kakinya aja," ungkapnya.
"Kalau saja itu mereka enggak datang, itu bisa habis istrinya dibakar. Untung aja keburu ketahuan, jadi enggak sampai sekujur tubuh," imbuhnya.
Baca juga: Tepergok Nonton Film Porno di Kamar Mandi, Pria Ini Tega Bakar Istri dan Anak
Setelah mendapat pertolongan dari tetangga, sambung dia, korban kemudian langsung dievakuasi ke Puskemas terdekat untuk penanganan lebih lanjut.
Akibat kejadian itu, SA mengalami luka bakar pada kaki sebelah kiri dan bagian betis. Sutopo memastikan bahwa pelaku sudah ditahan di Mapolsek Sukamakmur.
"Iya udah ditahan. Saat itu dia enggak bisa melarikan diri karena sudah dijagain sama para tetangganya," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.