UNGARAN, KOMPAS.com - Kerajinan eceng gondok yang diolah Firman Setyaji, warga Desa Kesongo, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang mulai menembus pasar Asia dan Eropa. Aneka kerajinan berbahan eceng gondok dari sepatu hingga tas, turut serta dalam pameran dagang mode, foot wear dan aksesori internasional yang diorganisir IFEMA Madrid, Spanyol.
Sebelumnya, Firman juga memajang karyanya di Prefecture (Provinsi) Kumamoto di Jepang beberapa waktu lalu.
Firman mengatakan acara Moda En Madrid (MOMAD) yang digelar 16-18 September itu merupakan salah satu ajang perdagangan internasional penting di Eropa.
Baca juga: Melihat Kampung Belangkon Solo, Sentra Kerajinan Penyelamat Perekonomian Warga
"Di sana dipamerkan koleksi mode terbaru, presentasi jenama baru, tren dan peluang bisnis," jelasnya, Selasa (20/9/2022) dalam keterangan tertulis.
Firman mengatakan dirinya siap melakukan ekspansi dagang aneka produk kerajinan buatannya yang diberi label “Bengok Craft” ke pasar Eropa.
"Partisipasi di IFEMA Madrid karena dipercaya oleh Indonesian Trade and Promotion Center (ITPC) Barcelona. Lembaga itu merupakan perwakilan Micro Small and Medium Enterprises (MSMEs) Indonesia yang mempercayai mutu produk Bengok Craft dapat bersaing di pasar internasional," ungkapnya.
Menurutnya, keikutsertaan di pameran dagang skala besar di Madrid ini mengindikasikan keinginnya untuk bersaing di pasar internasional lewat program ekspor.
"Tapi tentu kami membutuhkan dukungan dari pemerintah maupun lembaga lainnya agar dapat berhasil,” kata Firman.
Di pameran dagang MOMAD 2022 kali ini, lanjut Firman, ditampilkan aneka produk andalan Bengok Craft. Di antaranya sandal dengan berbagai model cantik dan menarik. Selain itu ada pula aneka tas dengan jenis dan model yang unik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.