Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anjing Gila Masuk Rumah, Pemilik Pun Kocar-kacir Menghindari Gigitannya

Kompas.com - 20/09/2022, 14:08 WIB
Junaedi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com – Seekor anjing gila membuat panik sebuah rumah di Kelurahan Madatte, Kecamatan Polewali, Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Pemilik rumah yang tengah beristirahat kaget dan kocar-kacir berlarian keluar menghindari gigitannya.

Anjing rabies ini kemudian "menyandera" rumah tersebut dengan bersembunyi di kolong tempat tidur.

Baca juga: Korban Gigitan Anjing Gila di Mamasa Kesulitan Dapat Vaksin Rabies

Hewan itu berusaha menyerang siapa saja yang mendekatinya. Petugas pemadam kebakaran pun ditelepon untuk mengevakuasi binatang tersebut.

Tidak mudah menangkap dan mengevakuasi anjing rabies ini. Selain dia bersmebunyi di kolong tempat tidur, dia juga berusaha memertahankan diri.

Anjing berukuran besar terus mengamuk saat dievakuasi petugas. Petugas baru bisa membawanya setelah menjeratnya dengan tali, yang membuatnya pingsan.

Butuh waktu sekitar dua jam bagi petugas damkar untuk mengevakuasi anjing rabies yang menghebohkan warga ini.

Salah satu warga Ime mengungkapkan, dia dan tetangga lainnya sempat kaget saat tahu hewan itu berkeliaran.

“Kaget karena pemilik rumah sempat syok dan berlarian keluar rumah karena kemasukan anjing gila,” jelas Ime.

Hewan ini sebelumnya sempat ditabrak pengendara di jalan Trans Sulawesi, saat berlari memotong jalan.

Karena diduga kesakitan, anjing ini kemudian masuk ke rumah hingga pemiliknya lari terbirit-birit meminta bantuan damkar.

Baca juga: Penemuan Vaksin Rabies yang Selamatkan Seorang Anak dari Gigitan Anjing Gila

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Regional
Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Regional
Ditinggal Melaut, Rumah Kayu di Nunukan Ludes Terbakar

Ditinggal Melaut, Rumah Kayu di Nunukan Ludes Terbakar

Regional
Sungai Cisangu di Lebak Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Sungai Cisangu di Lebak Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Regional
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Regional
Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan 'Buy The Service' ke Pemprov Riau

Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan "Buy The Service" ke Pemprov Riau

Regional
Pergerakan Wisatawan di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Meningkat, tapi Lama Tinggal Menurun

Pergerakan Wisatawan di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Meningkat, tapi Lama Tinggal Menurun

Regional
Kades di Magelang Jadi Tersangka Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Rugikan Negara Rp 924 Juta

Kades di Magelang Jadi Tersangka Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Rugikan Negara Rp 924 Juta

Regional
Polisi Buru Pelaku Pembacokan yang Tuduh Korban Mencuri Sawit

Polisi Buru Pelaku Pembacokan yang Tuduh Korban Mencuri Sawit

Regional
Meski Masuk Bursa Pilkada Jateng, Dico Diminta Jadi Calon Bupati Kendal Lagi

Meski Masuk Bursa Pilkada Jateng, Dico Diminta Jadi Calon Bupati Kendal Lagi

Regional
Polda Bengkulu Sita 2.000 Motor akibat Knalpot 'Brong' dan Balap Liar

Polda Bengkulu Sita 2.000 Motor akibat Knalpot "Brong" dan Balap Liar

Regional
Listrik Sering Mati, Warga OKU Demo PLN Bawa Satu Truk Barang Elektronik Rusak

Listrik Sering Mati, Warga OKU Demo PLN Bawa Satu Truk Barang Elektronik Rusak

Regional
Kasus Pemalsuan Nilai di Untan, Oknum Dosen Usulkan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah untuk Seminar Proposal

Kasus Pemalsuan Nilai di Untan, Oknum Dosen Usulkan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah untuk Seminar Proposal

Regional
Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Sikka Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Sikka Terendam Banjir

Regional
Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com