Junaidi menyebut, ada banyak bus yang didatangkan pemerintah saat penyelenggaraan WSBK 2021 dan MotoGP 2022. Bus gratis itu sangat merugikan pengusaha bus lokal.
"Biarkan saja daerah itu bekerja mandiri. Karena kalau busnya dari kementerian bukan malah menguntungkan daerah, justru kementerian yang dapat. Kita di daerah tidak dapat," kata Junaidi.
Ia pun berharap bus bantuan dari Kementerian Perhubungan tak lagi dikirim ke NTB saat event internasional di Mandalika.
Baca juga: Putri Daerah NTB Berbaju Adat Sasambo Akan Jadi Umbrella Girl Saat WSBK
"Justru saat bantuan (Kemenhub) datang. Transportasi lokal mati. Maka penyelenggaraan WSBK kedua kali ini coba dievaluasi. Armada bus kita sangat cukup, kami minta serahkan urusan bus ini kepada kami lokal," tegas Junaidi.
Soal harga tarif dari area parkir barat dan timur akan disesuaikan dengan tarif normal sesuai jarak tempuh kedatangan para penonton.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.