Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laporkan 3 Akun Medsos, Pawang Hujan yang Dituding Gagal Kendalikan Hujan Saat WSBK Diperiksa Polisi

Kompas.com - 24/11/2021, 14:46 WIB
Idham Khalid,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH,KOMPAS.com - Pawang hujan, Damai Santoso alias Amaq Daud (49), warga Desa Bangket Parak, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, menjalani pemeriksaan penyidik Satreskrim Polres Lombok Tengah, Rabu (24/11/2021). 

Pemeriksaan ini terkait aduan dugaan pencemaran nama baik karena Damai kesal dituduh gagal mengendalikan hujan saat perhelatan Word Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika.

Dari pantauan Kompas.com, Damai diperiksa selama satu jam lebih, mulai pukul 9.30 Wita dan keluar pada pukul 11.15 Wita.

Baca juga: Bantah Jadi Pawang Hujan Saat WSBK di Sirkuit Mandalika, Ini Penjelasan Damai Santoso

Damai mengaku ditanya oleh penyidik, termasuk soal akun media sosial yang ia laporkan. 

“Kita ditanyakan, benar tidak bapak melaporkan. Apa penyebabnya bapak melaporkan. Saya jawab seperti yang kemarin itu, karena ada akun-akun yang tidak jelas kan begitu, pamerkan foto kita, jadi saya bilang tidak terima,” ungkap Damai kepada awak media, Rabu.

Disampaikan Damai, penyidik belum mendapatkan akun media sosial yang dilaporkan.

Nantinya Damai akan dipanggil kembali untuk proses pemeriksaan lanjutan. 

Di sisi lain, ia mengakui tak terlalu paham dengan media sosial. Laporan itu ia buat didorong kehendak keluarga yang mempersoalkan fotonya karena dianggap gagal mengendalikan hujan saat WSBK.

“Yang saya ketahui foto saya, intinya disebut pawang hujan gagal, dan segala macamlah. Sementara kita tidak dipakai (saat WSBK) kan begitu, yang keberatan keluarga karena saya belum paham masalah HP ini, internet, terutama anak kita kan sudah melek teknologi. Dia kan sekolah tinggi, kok begini amak (ayah), katanya kok bisa diekspose fotomu ini katanya,” tutur Damai.

Baca juga: Cerita Amaq Daud, Lapor Polisi karena Dituding Gagal Kendalikan Hujan Saat WSBK, Bantah Jadi Pawang Hujan Saat Perhelatan

Bapak tiga anak ini menyampaikan bahwa dirinya melaporkan tiga akun yang diduga mencemarkan nama baiknya, salah satu akun yang disebutkan atas nama @leekuwangso.

“Kalau tidak salah yang dilaporkan kemarin itu ada tiga akun, kurang tahu nama yang saya laporkan. Yang jelas saya sudah di-print-kan akun itu, anak aja yang melampirkan, itu salah satunya (@leekuwangso),” ungkap Damai.

Ia mengatakan, laporan itu ia buat untuk mengetahui motif unggahan dari akun media sosial tersebut. 

Damai berharap setelah diketahui, pemilik akun dapat meminta maaf kepada dirinya dan keluarga.

“Saya pingin tahu dia, apa maksudnya. Kalau boleh dia bisa minta maaf lewat media juga, supaya kita kembali, nama baik kita,” ucap Damai.

Baca juga: Dari Jakarta ke Lombok, 8 Copet Beraksi di WSBK Mandalika, Ada Komplotan Satu Keluarga

Ia mengaku rela memaafkan jika akun yang dianggapnya menjatuhkan harga dirinya itu meminta maaf dan meminta membuat pernyataan bahwa postingan tersebut merupakan kabar hoaks.

Sementara itu Kasatreskrim Polres Lombok Tengah Iptu Redho Rizki Pratama membenarkan telah memanggil Damai selaku pelapor untuk diperiksa.

"Agendanya pemeriksaan pelapor, dari keterangan pelapor, siapa yang dilaporkan, jadi saya saat ini belum tahu karena belum ada laporan hasil pemeriksaan, nanti kita akan sampaikan hasil pemeriksaannya," ungkap Redho.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Regional
Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Regional
Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Regional
Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Regional
Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Regional
Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Regional
Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Regional
Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Kilas Daerah
Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Regional
Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni  Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Regional
Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Regional
Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Regional
Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com