Cegah Insiden Tol Brebes, Polisi Padamkan Lahan Sawah yang Dibakar Petani di Area Tol Pemalang

PEMALANG, KOMPAS.com - Jajaran anggota Kepolisian Resor (Polres) Pemalang bersama petugas patroli PT Pemalang Batang Tol Road (PBTR) berhasil memadamkan api pembakaran lahan sawah di km 314 + 600 P Desa Pedurungan Kecamatan Taman Pemalang tak jauh dari pintu masuk Tol Pemalang.

Kejadian berawal dari salah satu petani warga Desa Pedurungan, Handoyo (38) sengaja membakar lahan sawah yang dipenuhi jerami dan rumput liar untuk mengendalikan hama tikus yang sering menyerang lahan miliknya.

Baca juga: Kronologi Laka Mobilio dan Truk yang Tewaskan 3 Korban di Jalan Tol Semarang-Solo, Sopir Truk Kabur

Asap pekat pembakaran tersebut membumbung masuk ke jalur pintu masuk Exit Tol Pemalang.

Hal ini membuat jajaran Polres dan petugas patroli PT PBTR sedang melintas turun ikut memadamkan api dengan alat seadanya.

"Saya minta maaf, saya cuma ingin supaya tidak ada tikus. Ke depan saya akan bilang ke yang lainnya supaya tidak membakar lahannya lagi," ujar Handoyo.

Baca juga: Cari Penyebab Pasti, Polisi Olah TKP Kecelakaan Beruntun di Tol Pejagan-Pemalang

Atas perbuatannya, Handoyo mendapat peringatan keras dari salah satu anggota Polres untuk tidak melakukan pembakaran lahan di sekitar area Tol.

Wakapolres Pemalang Kompol Ariakta Gagah Nugraha Senin (19/9/2022) menyampaikan, upaya pencegahan terjadinya kecelakaan akibat asap pembakaran lahan di sepanjang jalur Tol di wilayah hukum Polres Pemalang terus dilakukan.

"Bersinergi dengan PT PBTR kita melaksanakan kegiatan patroli mengimbau warga masyarakat yang memiliki lahan di dekat area jalan tol untuk tidak membakar lahan yang dapat mengganggu aktivitas pengguna jalan," ujarnya.

"Kita temukan tadi tepatnya di KM 314 P 600, salah satu warga yang masih melakukan pembakaran lahan bekas panen. Kami bantu upaya pemadaman dan memberikan peringatan warga yang membakar," ungkapnya.

Selain itu, Polres melakukan edukasi kepada seluruh masyarakat tentang bahaya pembakaran lahan di area tol dengan memasang spanduk peringatan.

"Kami mengimbau kepada seluruh warga akan resiko dan sanksi hukum jika kegiatan pembakaran lahan masih dilakukan," katanya.

Kasi Pelayanan lalu lintas PT PBTR Zakaria mengaku sudah ada antisipasi atas pencegahan kejadian di Tol Pejagan-Brebes pada hari Minggu kemarin.

"Untuk mengantisipasi kecelakaan di Tol Brebes terjadi lagi, kita laksanakan patroli 24 jam dengan membawa alat pemadam kebakaran ringan ataupun kita berkoordinasi dengan pemadam kebakaran setempat," jelasnya.