Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arti dan Makna 'Bacuya', Badak Jawa yang Jadi Maskot Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia

Kompas.com - 18/09/2022, 12:04 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Federasi sepak bola dunia (FIFA) resmi meluncurkan maskot Piala Dunia U-20 2023 Indonesia, Minggu (18/9/2022).

Melalui akun Twitter, @FIFAWorldCup, FIFA memperkenalkan 'Bacuya', badak jawa yang dikenal sebagai hewan asli Indonesia, sebagai maskot Piala Dunia U-20 2023 Indonesia.

"Temui Bacuya, badak Jawa dan maskot Indonesia 2023 #U20WC," tulis FIFA dalam unggahannya, Minggu (18/9/2022).

Dalam unggahan tersebut, FIFA juga menyertakan video yang memperlihatkan Bacuya berseragam merah dengan nomor punggung 23 tengah memainkan bola.

FIFA yang mengusung tema 'keberagaman' dalam gelaran Piala Dunia U-20 kali ini berharap sepak bola bisa menciptakan kesetaraan, baik di dalam maupun di luar lapangan.

Baca juga: Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang Resmi Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

"Semua mengarah kepada momen ini, ketika perbedaan bahu-membahu membela kesetaraan di dalam dan luar lapangan untuk merengkuh kesempatan jadi pahlawan masa depan. Generasi baru kini siap untuk bangkit," tulisnya dalam video tersebut.

Piala Dunia U-20 2023 rencananya akan digelar di Indonesia pada 20 Mei 2023 hingga 11 Juni 2023.

Arti dan makna Bacuya

Dilansir dari Antara, Minggu (18/9/2022), Bacuya merupakan kependekan dari Badak, Cula, dan Cahaya.

Bacuya dianggap mampu merepresentasikan energi dan antusiasme pemain serta penggemar sepak bola di Indonesia.

Karakter badak Jawa dipilih dengan harapan bisa membawa keseruan dan keceriaan bagi seluruh penikmat sepak bola di seluruh dunia.

Baca juga: Khofifah Lepas Ekspor Al Rihla, Bola Resmi Piala Dunia Qatar 2022

Sebagaimana badak Jawa, Bacuya pun memiliki tanduk atau cula berwarna-warni yang melambangkan penjaga talenta muda serta mercusuar untuk masa depan persepakbolaan dunia.

“Logonya sudah (mencerminkan) Indonesia sekali sehingga maskotnya juga harus seperti demikian," kata Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Mochamad Iriawan.

"Jadi Badak Cula Satu itu hanya ada di Indonesia sehingga itu sudah menjelaskan bahwa Piala Dunia U-20 2023 itu digelar di Indonesia,” pungkasnya.

Habitat badak Jawa

Sebagaimana diberitakan Kompas.com, Sabtu (9/4/2022), Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus) adalah salah satu dari tiga spesies badak Asia yang hanya bisa ditemui di Pulau Jawa, Indonesia.

Badak bercula satu ini adalah badak paling langka yang masih hidup saat ini dan termasuk mamalia yang paling terancam punah.

Baca juga: Persiapan Piala Dunia U-20 2023, Stadion GBT Terus Dibenahi

Badak Jawa kini hidup dan dilindungi di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten.

Adapun penyebab potensi kepunahan badak Jawa antara lain bencana alam, hilangnya habitat, perburuan, penyakit, dan risiko perkawinan sedarah.

Pengelola Taman Nasional Ujung Kulon memperkirakan populasi badak Jawa yang masih hidup tidak lebih dari 68-74 ekor hingga tahun 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com