Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasib 2 Pemuda Dituduh sebagai Bjorka, Salah Satunya Jadi Tersangka

Kompas.com - 17/09/2022, 10:30 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Pemerintah memburu peretas alias hacker beridentitas Bjorka yang mengklaim berhasil membobol sejumlah data.

Bjorka juga ikut melakukan tindakan doxing beberapa pejabat publik antara lain Menteri Komunikasi dan Infomatika, Ketua DPR RI, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemkominfo, dan Menteri BUMN.

Ia membagikan sejumlah data pribadi pejabat publik mulai dari nama lengkap, nomor induk kependudukan (NIK), nomor kartu keluarga, nomor ponsel hingga alamat rumah.

Untuk melacak sosok Bjorka, pemerintah pun membentuk tim khusus yang terdiri dari Badan Siber dan Sandi Nasional (BSSN), Badan Intelijien Negara (BIN), Kemkominfo, dan Polri.

Baca juga: Pemuda di Madiun Disebut Bikin Grup Telegram Bjorkanism karena Ingin Terkenal dan Dapat Uang

Seorang pemuda dari Cirebon, Jawa Barat dan pemuda dari Madiun, Jawa Timur sempat dituding sebagai sosok Bjorka.

Belakangan, MAH yang berasal dari Madiun ditetapkan sebagai tersangka karena disebut membantu membuat grup Telegram Bjorkaism.

Dituduh sebagai Bjorka, Said ada rencana lapor polisi

M Said Fikriansyah pemuda yang dituduh sebagai Bjorka saat ditemui di kediamannya di Desa Klayan, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, Rabu (14/9/2022). Tribunjabar.id/Ahmad Imam B M Said Fikriansyah pemuda yang dituduh sebagai Bjorka saat ditemui di kediamannya di Desa Klayan, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, Rabu (14/9/2022).
Muhammad Said Fikriansyah (17) asal Cirebon, Jawa Tengah dituding sebagai sosok Bjorka oleh akun Instagram @voltcyber_v2.

Said merupakan warga Desa Klayan, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Melalui akun @voltcyber_v2 diketahui jika M Said Fikriansyah berkerja sebagai editor video.

Pada akun LinkedIn yang diduga milik Said, dituliskan bahwa terduga Bjorka itu memiliki profesi sebagai Video Editor di DURLANTIS / VFX-3D Animation.

Said juga menyantumkan keahliannya mulai video animation, 3D design, brand design, logo design hingga visual design.

Dalam akun LinkedIn tersebut, ia juga mempromosikan jasanya sebagai video editor.

Baca juga: Terganggu Dituduh sebagai Bjorka, Pemuda Cirebon Berencana Lapor Polisi

"Kalian butuh editor? Dana mepet untuk keperluan lain? Santai aja ada Said di sini, dengan uang 50rb-200rb rupiah aja tergantung kesulitan untuk editing video, dan komputer di rumah Said pun sedikit lumanyan mumpuni untuk editing video," tulis M Said Fikriansyah di akun LinkedIn.

Orangtuas Said, Nana Supriatna (42) adalah pegawai bank swasta di Cirebon . Ia mengaku kaget dan stress saat anaknya disebut sebagai sosok Bjorka.

Ia mengatakan aktivitas sehari-hari anaknya adala mengedit video atau foto yang diambil dari ponsel yang dibelinya beberapa bulan lali.

"Dari mana jadi hacker, komputernya rusak dan hapenya juga seadanya saja," ujar Nana, Kamis (15/9/2022).

Baca juga: Disebut sebagai Bjorka, Pemuda Cirebon Ketakutan dan Mengaku Hanya Editor Video

Ia pun berharap masalah yang menimpa anaknya cepat selesai, sehingga dapat fokus belajar menempuh paket C yang dijalaninya sejak beberapa bulan lalu.

Pihaknya khawatir jika masalah tersebut berlarut maka akan mengganggu kondisi psikis anaknya.

"Kami sebagai orangtua hanya bisa berdoa permasalahan ini segera selesai, kasihan Arif kalau terlalu lama, nanti terganggu belajarnya," kata Nana.

Sementara itu Said berencana menempuh jalur hukum atas tuduhan tersebut.

"Terutama melaporkan akun-akun yang menuduh saya sebagai Bjorka. Saya tegaskan sekali lagi, saya bukan Bjorka. Saya sangat terganggu, nanti saya bakal ke Polres," kata Said

Said mengaku masih menenangkan diri sebelum menempuh upaya hukum. Sampai sekarang ia masih panik dan kaget.

"Saya enggak tenang, masih panik dan kaget, sehingga ingin menenangkan diri dulu sebelum membuat laporan ke polisi," tutur dia.

Baca juga: Remaja di Cirebon Kaget Namanya Disebut sebagai Sosok Hacker Bjorka, Mengaku Hanya Editor Video

 

MAH, penjual es di Madiun jadi tersangka

Ditempat inilah, MAH, pemuda yang ditangkap karena diduga Bjorka bekerja. Kesehariannya, Agung bekerja sebagai pembuat es teh Thai Tea, Dusun Pintu, Desa  Dagangan, Kecamatan Dagangan. Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Tampak rekan Agung sedang melayani pembeli, Jumat (16/9/2022). KOMPAS.COM/MUHLIS AL ALAWI Ditempat inilah, MAH, pemuda yang ditangkap karena diduga Bjorka bekerja. Kesehariannya, Agung bekerja sebagai pembuat es teh Thai Tea, Dusun Pintu, Desa Dagangan, Kecamatan Dagangan. Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Tampak rekan Agung sedang melayani pembeli, Jumat (16/9/2022).
MAH (21), pemuda asal Madiun, Jawa Timur, ditetapkan menjadi tersangka terkait kasus hacker Bjorka.

Sebelum ditetapkan sebagai tersangka, ia diamankan polisi di rumahnya di Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Dagangan, Madiun pada Rabu (14/9/2022).

Dua hari ditahan, MAH diantarkan pulang ke rumah oleh polisi pada Jumat (16/9/2022). Namun beberapa jam kemudian, MAH ditetapkan sebagai tersangka.

Sehari-hari MAH berjualan es Thai Tea di Desa Pintu, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun. Sepekan sebelum ditangkap. MAH bercerita ke rekannya jika aplikasi WhatsApp di ponselnya Xiomi Redmi 10 miliknya sering menutup sendiri.

Baca juga: Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Bjorka, Pemuda Asal Madiun Menghilang, Tinggalkan Rumah Seorang Diri

MAH menduga jika nomornya di-hack hingga ia memutuskan untuk mengganti nomor WhatsAppnya.

Pria 21 tahun itu disebut telah membantu Bjorka dengan membuat akun Telegram Bjorkanism yang diduga mengunggah seputar infirmasi Bjorka.

Polisi menjelaskan MAH pernah mengunggah di channel @Bjorkanism sebanyak tiga kali yaitu tanggal 8 September 2022. Isinya terkait konten Bjorka yang berjudul "Stop Being Idiot".

Lalu, MAH menggunggah konten pada tanggal 9 September 2022 dalam tanda petik the next leaks will come from the presiden of Indonesia.

Ia juga mengunggah konten dalam tanda petik to support people who has stabbling by holding demonstration in Indonesia regarding the price fuel oil, i will publish myPertamina database soon pada 10 September 2022.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Diva Lufiana Putri, Muhlis Al Alawi | Editor : Inten Esti Pratiwi, Reni Susanti, Phytag Kurniati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com