Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gili Iyang: Daya Tarik, Penginapan, dan Rute

Kompas.com - 17/09/2022, 06:50 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Gili Iyang adalah obyek wisata yang terletak di Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Gili Iyang dijuluki sebagai Pulau Oksigen, karena daerah ini memiliki kualitas oksigennya lebih baik dari daerah lain.

Daerah ini juga dinobatkan sebagai daerah dengan  kadar udara terbersih nomor dua di dunia setelah Yordania.

Gili yang berarti pulau dalam bahasa setempat memiliki luas sekitar 9,15 km2 yang didiami oleh dua desa, yaitu Desa Bancamara dan Banraas.

Daya Tarik Gili Iyang

Julukan Gili Iyang sebagai Pulau Oksigen berdasarkan penelitian oleh Lembaga Penelitian Antariksa Nasional (Lapan) pada tahun 2006.

Dari hasil penelitian itu disebutkan bahwa kadar oksigen Gili Iyang sebesar 20.9 persen.

Artinya dalam satu liter udara bebas terkandung 0,209 liter oksigen. Jumlah tersebut lebih baik dari kondisi daerah lain.

Sementara kadar oksigen normal yang mencukupi kebutuhan pernafasan dalam batas 19,5-22,0 persen.

Baca juga: Mengenal Gili Iyang di Sumenep, Pulau dengan Kadar Oksigen Terbaik Nomor 2 di Dunia

Dengan potensi tersebut, Gili Iyang memiliki kualitas udara yang bersih.

Di lansir dari portal Indonesia.go.id, peneliti Pusat Sains dan Teknolgi Atmosfer Lapan, Sumaryati dalam Kajian Potensi Wisata Kesehatan Oksigen di Gili Iyang disebutkan ada faktor yang menyebabkan udara Gili Iyang menjadi bersih.

Hal tersebut terjadi karena udara di Gili Iyang adalah udara yang berasal dari laut yang kemungkinan banyak mengandung aerosol garam, utamanya adalah magnesium sulfat atau garam epsom.

Garam epsom banyak memiliki manfaat, seperti kesegaran kulit maupun pengobatan pre-eklamsia dan eklamsia yang dialami oleh ibu hamil.

Garam epsom juga dapat menjadi tindakan medis awal untuk pasien yang terkena serangan stroke.

Sementara, Badan Lingkungan Hidup dan Bappaeda Kabupaten Sumenep pada 2011 menyebutkan bahwa kondisi oksigen 20,9 persen terjadi pada waktu-waktu tertentu, terutama bulan Februari.

Kekayaan oksigen di daerah tersebut juga didukung dengan kadar karbondioksida yang tidak lebih dari 26,5 persen dan tingkat kebisingan hanya 36,5 desibel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com