Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 2.032 Kasus HIV/AIDS Baru di Jateng Sepanjang Tahun 2022, 85 di Antaranya Meninggal Dunia

Kompas.com - 15/09/2022, 08:25 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah mencatat ada 2.032 kasus HIV/AIDS baru sepanjang 2022. Dari jumlah tersebut, 85 kasus atau 15 persen di antaranya meninggal dunia.

Adapun rinciannya yakni infeksi HIV sejumlah 1.458 kasus dan AIDS sebanyak 574 pasien. Kasus baru HIV terbanyak dari Kota Semarang sejumlah 181 kasus. Lalu Grobogan 123 kasus, dan Blora 87 kasus.

Baca juga: Kisah Mama Lena Adopsi Anak Telantar dengan HIV/AIDS, Berawal dari Tak Tega

Sementara kasus AIDS di Jateng, paling banyak melaporkan yakni Surakarta sejumlah 41 kasus. Disusul Kota Semarang 38 kasus, dan Kudus 35 kasus.

“Banyak ODHA yang sudah capek hidup bergantung dari minum obat, akhirnya berhenti dan meninggal,” ungkap Ketua Yayasan Peduli Kasih (PEKA) Puta Aryatama kepada KOMPAS.com.

Puta memahami betul perasaan jengah terhadap pengobatan seumur hidup yang harus dijalani orang dengan HIV/AIDS (ODHA). Pasalnya, ia pernah merasakan hal itu sebagai ODHA sebelum menjadi pendamping seperti sekarang.

Dinkes Jateng mengakui tingginya angka lost to follow up (LFU) atau pasien ODHA yang tidak melakukan kontrol ke fasilitas kesehatan selama 6 bulan terakhir.

Hal ini secara tidak langsung ini menggambarkan banyaknya ODHA yang berhenti mengonsumsi obat terapi antiretroviral (ARV) dan beresiko pada kematian.

Kondisi tersebut juga merupakan dampak bergesernya prioritas pelayanan HIV/AID dan IMS untuk pasien ODHA lantaran pandemi Covid-19 yang mewabah.

“Jumlah kumulatif ODHA yang meminum ARV sebanyak 37.975 orang. Sebanyak 13.197 atau 40 persennya masih aktif mengonsumsi obat itu,” kata Kepala Dinkes Jateng Yunita Dyah Suminar.

Kemudian data kumulatif sejak tahun 1993 menyebutkan sebanyak 7.246 meninggal. Lalu 1.186 berhenti dari pengobatan. Sementara 7.129 orang LFU, dan 5.529 rujuk keluar.

Data 2022 menunjukkan kasus HIV/AIDS didominasi pasien laki-laki. Untuk HIV pasien laki-laki berjumlah 930 orang. Sementara, kasus HIV perempuan 528 orang

Sedangkan kasus AIDS 2022 yang menyerang laki-laki sebanyak 408 orang dan perempuan sejumlah 168 kasus. Dari keduanya 57 laki-laki dan 28 perempuan meninggal hingga Juni 2022.

Untuk memantau pengobatan ARV, pihaknya terus menggalakkan tes viral load bagi ODHA setiap 6 bulan. Sampai Juni 2022 tes sudah diikuti 8.246 ODHA.

Hasilnya sebanyak 7.203 ODHA atau 89 persen memiliki viral load tersupresi atau virus HIV tidak terdeteksi dalam darah. Sehingga aman dari potensi penularan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] Gibran Komentari Soal Gula dalam Susu Kotak | Ribuan Guru Terima Honor dari Dana BOS

[POPULER NUSANTARA] Gibran Komentari Soal Gula dalam Susu Kotak | Ribuan Guru Terima Honor dari Dana BOS

Regional
Berkunjung ke Pasar Pon, Pasar Hewan di Kabupaten Semarang yang Segalanya Ada

Berkunjung ke Pasar Pon, Pasar Hewan di Kabupaten Semarang yang Segalanya Ada

Regional
Perindo Protes karena Dilarang Pasang Baliho di Exit Tol Salatiga, Bawaslu Beri Penjelasan

Perindo Protes karena Dilarang Pasang Baliho di Exit Tol Salatiga, Bawaslu Beri Penjelasan

Regional
Mengenang Jejak Jalur Rempah di Kota Semarang Melalui Pameran Seni

Mengenang Jejak Jalur Rempah di Kota Semarang Melalui Pameran Seni

Regional
Bawa Rombongan Kampanye, Sopir Rental Hilang Misterius di Goa Terawang Blora

Bawa Rombongan Kampanye, Sopir Rental Hilang Misterius di Goa Terawang Blora

Regional
Tiga Kecamatan di Wonosobo Dilanda Longsor, Dua Orang Dilaporkan Tewas

Tiga Kecamatan di Wonosobo Dilanda Longsor, Dua Orang Dilaporkan Tewas

Regional
Dua Desa di Lombok Tengah Bersitegang, Kapolres Imbau Jaga Kondusivitas

Dua Desa di Lombok Tengah Bersitegang, Kapolres Imbau Jaga Kondusivitas

Regional
Aktivis Lingkungan Karimunjawa Terjerat UU ITE Berhasil Keluar Sel, Penahanan Ditangguhkan

Aktivis Lingkungan Karimunjawa Terjerat UU ITE Berhasil Keluar Sel, Penahanan Ditangguhkan

Regional
'Prank' Terjun ke Sumur Gara-gara Warisan, Pria di Banyumas: Ini Saya Tidak Ditolong?

"Prank" Terjun ke Sumur Gara-gara Warisan, Pria di Banyumas: Ini Saya Tidak Ditolong?

Regional
Keluarga Korban Erupsi Gunung Marapi Dipungut Biaya Visum dan Ambulans, Uang Dikembalikan

Keluarga Korban Erupsi Gunung Marapi Dipungut Biaya Visum dan Ambulans, Uang Dikembalikan

Regional
Ruang Farmasi dan Rawat Jalan RSUD M.Ashari Pemalang Terbakar, Pengunjung Panik

Ruang Farmasi dan Rawat Jalan RSUD M.Ashari Pemalang Terbakar, Pengunjung Panik

Regional
Detik-detik Pelajar SMK Tewas Dianiaya Oknum Polisi di Subang, Sempat Kejar-kejaran dan Dipukuli

Detik-detik Pelajar SMK Tewas Dianiaya Oknum Polisi di Subang, Sempat Kejar-kejaran dan Dipukuli

Regional
28 Titik di Jalur Kerata Api Daop 5 Purwokerto Rawan Bencana

28 Titik di Jalur Kerata Api Daop 5 Purwokerto Rawan Bencana

Regional
Kapal Berbendera Panama Lontarkan Sinyal Bahaya, Ternyata dari Kotak yang Dibuang ke Laut

Kapal Berbendera Panama Lontarkan Sinyal Bahaya, Ternyata dari Kotak yang Dibuang ke Laut

Regional
Selundupkan Sabu, 12 Warga Medan Ditangkap di Bima

Selundupkan Sabu, 12 Warga Medan Ditangkap di Bima

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com