Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Maria Magdalena Banting Tulang Rawat Anak-anak dengan HIV, Ada yang Meninggal di Pangkuannya hingga Sembuh Total

Kompas.com - 13/09/2022, 05:15 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Masih membekas kenangan Maria Magdalena saat anak dengan HIV meninggal di pangkuannya pada 2015 silam.

Ia sempat bersedih dan kecewa lantaran belum berhasil menolong anak tak berdosa tersebut. Saat itu terdapat lima anak yang dia rawat di rumah kontrakan di Kelurahan Tandang, Tembalang, Semarang.

“Dari situ saya jadikan pelajaran untuk lebih semangat merawat dan mengobati anak-anak kami,” terang Lena panggilan akrabnya kepada KOMPAS.com saat ditemui di Rumah Aira, Sabtu (10/9/2022).

Baca juga: Gejala HIV dari Waktu ke Waktu, Ini Tahapannya

Lena bekerja sebagai event organizer dan instruktur senam. Ia juga juga berkeliling dari gereja ke gereja dengan tim paduan suaranya.

“Saya punya prinsip enggak mau minta-minta donasi, jadi kita bekerja dan hasilnya untuk anak-anak. Kalau mereka tulus, biasanya datang sendiri ke sini dan membantu,” ungkapnya.

Pada 2015, Rumah Aira yang menaungi anak-anak dan perempuan dengan HIV/AIDS itu resmi mendaftar sebagai yayasan.

Dengan kerja kerasnya bersama sejumlah relawan, pada 2020 Lena mampu membeli rumah dan meninggalkan kontrakan.

Ia sengaja memilih Jalan Kaba Timur Nomor 14 yang terletak di tengah permukiman warga supaya terasa nuansa rumah.

“Kami enggak mau anak-anak merasa seperti di panti, makanya di sini melihat tetangga lainnya biar kerasa, ini lho kita di rumah,” tutur Lena.

Baca juga: Kasus HIV/AIDS di Banyuwangi Lebih dari 500 pada 2021, KPA: Masalah Serius...

Dengan komunikasi yang baik, Lena berhasil memberi pemahaman masyarakat setempat untuk menerima anak-anak asuhnya. Beberapa juga diterima bersekolah dengan anak warga setempat.

Saat ini terdapat tiga anak asuh yang tinggal menetap di Rumah Aira. Yakni 1 anak remaja beranjak dewasa, dan lainnya berusia 3 tahun dan 9 tahun.

Sementara di luar kota sebanyak 50 anak dengan HIV menerima konsultasi dan dukungan materi berupa obat, vitamin, susu, dan kebutuhan lainnya dari Lena.

Biasanya orangtua atau keluarga yang mendampingi anak dengan HIV datang dari luar kota menginap beberapa hari di Rumah Aira.

Anak-anak Rumah Aira mempersiapkan pentas di acara expo ormas kota Semarang 2022.KOMPAS.COM/Titis Anis Fauziyah Anak-anak Rumah Aira mempersiapkan pentas di acara expo ormas kota Semarang 2022.

KOMPAS.com menjumpai salah satu ibu pasien asal Tegal yang mengantarkan anaknya kontrol kesehatan rutin. Semua yang datang terlihat nyaman seakan rumahnya sendiri. Lena memang menganggap mereka saudara.

“Dari sembilan anak yang sejak awal saya rawat di sini, delapan sudah dinyatakan negatif HIV dari hasil tes laboratorium. Sekarang mereka sudah pulang ke rumah asalnya, salah satunya dari Medan,” ungkap Lena.

Baca juga: Kisah Puta, Sempat Menyiapkan Makam Sendiri karena HIV/AIDS, Kini Rangkul Ribuan ODHA Jateng Bangkit Bersama

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Regional
4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

Regional
Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Regional
Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Regional
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Regional
Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Regional
BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

Regional
Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Regional
Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Regional
Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com