Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tender Ulang 2 Kali, Pembangunan Tanggul Senilai Rp 300 Miliar di Semarang Terancam Molor

Kompas.com - 14/09/2022, 23:09 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Pembangunan tanggul di Kampung Tambaklorok, Kota Semarang, Jawa Tengah September tahun ini terancam molor.

Rencananya, tanggul yang berada di Tambaklorok tersebut bakal dibangun bulan ini namun sampai sekarang proses tender masih belum selesai.

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana, Adek Rizaldi mengatakan, untuk tanggul yang di Tambaklorok masih dalam proses tender.

Baca juga: Banjir Rob Kembali Terjang Pasar Tambaklorok Semarang, Pedagang: Padahal Panas, Kok Tiba-tiba Basah

"Kemungkinan iya, karena sempat dua kali tender ulang," jelasnya saat ditanya kemungkinan pembangunan tanggul di Tambaklorok bakal molor, Rabu (14/9/2022).

Dia menjelaskan, sampai saat ini untuk Tambaklorok masih proses tender, diharapkan awal Oktober sudah bisa terkontrak.

"Kemungkinan awal Oktober proses tender sudah selesai," paparnya.

Pengulangan tender untuk pembangunan tanggul di Tambaklorok dikarenakan beberapa sebab, di antaranya seperti soal dokumen dan gangguan sistem.

"Tendernya sempat diulang atau gagal karena pertama ada kesalahan dokumen lelang dan kedua adanya gangguan sistem Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE)," ujarnya.

Baca juga: Bukan Melihat Keindahan, Wisata Perahu di Tambaklorok Jualan Pemandangan Sampah di Laut, Ternyata Ini Tujuannya

Diberitakan sebelumnya, Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, tanggul yang dibangun di Kampung Tambaklorok itu diharapkan bisa menjadi solusi masalah rob.

"Insya Allah September ini (2022)," jelasnya saat dikonfirmasi Kompas.com.

Pembangunan tanggul tersebut akan menghabiskan anggaran sekitar Rp 300 milliar. Dia berharap dengan adanya tanggul tersebut rob dapat berkurang.

"Untuk panjangnya nanti bisa langsung ke dinas terkait," lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubernur Kaltim Akui Teledor Antisipasi Banjir Mahakam Ulu, Minta Penyiapan Sistem Peringatan Dini

Pj Gubernur Kaltim Akui Teledor Antisipasi Banjir Mahakam Ulu, Minta Penyiapan Sistem Peringatan Dini

Regional
Mantapkan Langkah Politiknya, Susanti Daftarkan Diri Jadi Calon Wali Kota ke Gerindra

Mantapkan Langkah Politiknya, Susanti Daftarkan Diri Jadi Calon Wali Kota ke Gerindra

Regional
Viral, Foto ASN Manggarai Timur Minum Miras Beramai-ramai, Pj Sekda Minta Maaf

Viral, Foto ASN Manggarai Timur Minum Miras Beramai-ramai, Pj Sekda Minta Maaf

Regional
Gempa M 3,5 Sumedang, Warga: Kaca Bergetar

Gempa M 3,5 Sumedang, Warga: Kaca Bergetar

Regional
Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Regional
Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Regional
Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Dibongkar

Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Dibongkar

Regional
Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Regional
Sakau, Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu

Sakau, Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu

Regional
TNI AL Tangkap Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Saat Sakau

TNI AL Tangkap Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Saat Sakau

Regional
Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com