Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Rob Kembali Terjang Pasar Tambaklorok Semarang, Pedagang: Padahal Panas, Kok Tiba-tiba Basah

Kompas.com - 18/06/2022, 13:37 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Pedagang dan pembeli ikan di Pasar Tambaklorok Kota Semarang, Jawa Tengah dikagetkan dengan air pasang laut yang datang begitu cepat.

Kepala Pasar Ikan Tambaklorok Semarang, M Amron membenarkan jika banyak pedagang yang kaget karena kedatangan air rob yang begitu cepat.

"Efeknya ini pedagang banyak yang merugi karena tak ada pembeli," jelasnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (18/6/2022).

Baca juga: Bobotoh Asal Bandung yang Meninggal di GBLA Dimakamkan, Ini Kata Keluarga

Hal yang sama dikatakan salah satu pembeli ikan di Pasar Tambaklorok Semarang, Sri Arumi. Dia mengaku kaget dengan fenomena rob yang terjadi di Tambaklorok.

"Saya tak menduga ini. Padahal ini panas seperti ini. Kok tiba-tiba basah seperti banjir," katanya.

Meski sudah beberapa kali mengalami kejadian yang sama. Dia berharap pemerintah segera memberikan solusi terkait permasalahan rob di Kampung Tambaklorok.

"Di sini memang sering rob. Tapi kalau seperti ini terus ya pasti terganggu pembeli," keluhnya.

Salah satu warga Kampung Tambaklorok, Ari menambahkan, selain pasar, akses jalan menuju dermaga juga ikut tergenang air rob.

Hal itu membuat jalur transportasi warga terganggu, terutama yang menggunakan sepeda motor.

"Ya pasti terganggu soalnya air pasang naik cukup cepat," kata dia.

Sampai saat ini ketinggian air rob untuk akses jalan ke Kampung Tambaklorok masih sekitar 20-30 sentimeter. Dia berharap permasalahan air rob di Kampung Tambaklorok segera teratasi.

"Semoga cepat teratasi permasalahan ini," imbuh dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Bawa Rombongan Kampanye, Sopir Rental Hilang Misterius di Goa Terawang Blora

Bawa Rombongan Kampanye, Sopir Rental Hilang Misterius di Goa Terawang Blora

Regional
Tiga Kecamatan di Wonosobo Dilanda Longsor, Dua Orang Dilaporkan Tewas

Tiga Kecamatan di Wonosobo Dilanda Longsor, Dua Orang Dilaporkan Tewas

Regional
Dua Desa di Lombok Tengah Bersitegang, Kapolres Imbau Jaga Kondusivitas

Dua Desa di Lombok Tengah Bersitegang, Kapolres Imbau Jaga Kondusivitas

Regional
Aktivis Lingkungan Karimunjawa Terjerat UU ITE Berhasil Keluar Sel, Penahanan Ditangguhkan

Aktivis Lingkungan Karimunjawa Terjerat UU ITE Berhasil Keluar Sel, Penahanan Ditangguhkan

Regional
'Prank' Terjun ke Sumur Gara-gara Warisan, Pria di Banyumas: Ini Saya Tidak Ditolong?

"Prank" Terjun ke Sumur Gara-gara Warisan, Pria di Banyumas: Ini Saya Tidak Ditolong?

Regional
Keluarga Korban Erupsi Gunung Marapi Dipungut Biaya Visum dan Ambulans, Uang Dikembalikan

Keluarga Korban Erupsi Gunung Marapi Dipungut Biaya Visum dan Ambulans, Uang Dikembalikan

Regional
Ruang Farmasi dan Rawat Jalan RSUD M.Ashari Pemalang Terbakar, Pengunjung Panik

Ruang Farmasi dan Rawat Jalan RSUD M.Ashari Pemalang Terbakar, Pengunjung Panik

Regional
Detik-detik Pelajar SMK Tewas Dianiaya Oknum Polisi di Subang, Sempat Kejar-kejaran dan Dipukuli

Detik-detik Pelajar SMK Tewas Dianiaya Oknum Polisi di Subang, Sempat Kejar-kejaran dan Dipukuli

Regional
28 Titik di Jalur Kerata Api Daop 5 Purwokerto Rawan Bencana

28 Titik di Jalur Kerata Api Daop 5 Purwokerto Rawan Bencana

Regional
Kapal Berbendera Panama Lontarkan Sinyal Bahaya, Ternyata dari Kotak yang Dibuang ke Laut

Kapal Berbendera Panama Lontarkan Sinyal Bahaya, Ternyata dari Kotak yang Dibuang ke Laut

Regional
Selundupkan Sabu, 12 Warga Medan Ditangkap di Bima

Selundupkan Sabu, 12 Warga Medan Ditangkap di Bima

Regional
Satpol PP DIY Dapat Seragam Baru Desainer dari Keraton Yogyakarta

Satpol PP DIY Dapat Seragam Baru Desainer dari Keraton Yogyakarta

Regional
Tim SAR Hentikan Pencarian Balita 4 Tahun di Mataram yang Hilang Terseret Arus Sungai

Tim SAR Hentikan Pencarian Balita 4 Tahun di Mataram yang Hilang Terseret Arus Sungai

Regional
3 Warga Aceh Pembawa Kabur 6 Warga Rohingya Menuju Malaysia Ditangkap

3 Warga Aceh Pembawa Kabur 6 Warga Rohingya Menuju Malaysia Ditangkap

Regional
Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran, Tiga Desa di Boyolali Dilanda Hujan Abu

Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran, Tiga Desa di Boyolali Dilanda Hujan Abu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com