Puslabfor Mabes Polri Lakukan Olah TKP di Dua Lokasi Kebakaran di Balikpapan

BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Insiden kebakaran yang terjadi di dua lokasi di Balikpapan beberapa hari lalu terus didalami pihak kepolisian.

Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri pun dilibatkan untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di dua lokasi kebakaran tersebut, yakni di Pandansari dan Baru Ilir pada Selasa (13/9/2022).

Baca juga: Belum 24 Jam, Api Berkobar Lagi di Balikpapan Barat, 7 Rumah Ludes Terbakar

Dalam pemeriksaan tersebut Tim Labfor mengambil beberapa barang bukti yakni kabel listrik dan arang. Barang tersebut akan diuji di laboratorium untuk mengetahui sumber api.

“Ada berupa beberapa arang kalau yang di Pandansari. Beberapa arang yang diduga dari sumber api. Terus untuk di Gunung Polisi juga arang dan beberapa kabel listrik,” kata Kapolsek Balikpapan Barat, Kompol Djoko Purwanto.

Barang bukti yang diamankan tersebut akan diuji kembali di Laboratorium. Hingga saat ini pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan tersebut untuk menarik kesimpulan penyebab kebakaran dalam dua kejadian itu. “Belum, kita masih menunggu,” tuturnya.

Sementara itu pihaknya juga telah meminta keterangan beberapa saksi di dua lokasi kebakaran itu. Saat ini total saksi yang telah dimintai keterangan sebanyak tujuh orang.

“Saksi yang di Pandansari sudah ada empat orang, termasuk pemilik rumah yang diduga lokasi awal munculnya api. Untuk di kawasan Gunung Polisi sudah tiga,” terangnya.

Untuk diketahui peristiwa kebakaran pertama terjadi di Kawasan Pandan Sari, RT 18 dan 20 Kelurahan Margasari, Balikpapan Barat pada Rabu (7/9/2022). Dalam peristiwa tersebut sebanyak 34 rumah hangus terbakar.

Sehari kemudian kebakaran kembali terjadi di RT 38 Kelurahan Baru Ilir, Balikpapan Barat sekira pukul 16.30 Wita. Dalam kejadian ini sebanyak 7 rumah hangus terbakar dan beberapa rumah lainnya ikut terdampak.

Baca juga: 23 Rumah di Pandan Sari Balikpapan Terbakar, 2 Warga Dipanggil ke Kantor Polisi