Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Jam Api Berkobar di Pandan Sari Balikpapan, Pangkalan Elpiji Ikut Terbakar

Kompas.com - 07/09/2022, 18:33 WIB
Ahmad Riyadi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Peristiwa kebakaran kembali terjadi di Balikpapan pada Rabu (7/9/2022) pukul 14.40 Wita.

Tepatnya di kawasan Pandan Sari, Kecamatan Balikpapan Barat, Kalimantan Timur, yang menghanguskan belasan rumah dan toko.

Bahkan, api masih berkobar hingga pukul 18.30 Wita.

Kejadian tersebut berlangsung cukup cepat.

Baca juga: Cegah Kecelakaan Maut Januari 2022, Turunan Muara Rapak Balikpapan Bakal Dibangun Lajur Kiri

Berdasarkan keterangan dari warga sekitar, api berasal dari salah satu rumah warga yang berada di tengah-tengah pemukiman tersebut.

Lantaran bahan bangunan didominasi oleh kayu, api pun cepat membesar dan menghanguskan rumah bangunan yang ada di sekitarnya.

“Dari tengah situ api pertama, terus enggak lama meluas sampai ke depan sini. Makin lama tambah besar, soalnya banyak bangunan lama di sini,” ujar Irwan, salah seorang warga sekitar kepada Kompas.com.

Sejumlah ruko ikut dilalap si jago merah, mulai dari toko sepeda, rumah makan, bengkel, hingga toko kain.

Bahkan, salah satu usaha pangkalan elpiji warga ikut hangus terbakar.

Sehingga, api masih menyala di lokasi pangkalan elpiji tersebut hingga pukul 19.00 Wita.

“Ya memang proses pemadaman agak lama, karena materialnya ada gudang elpiji, kain dan sebagainya. Terus ada bengkel dan toko kain disampingnya, jadi agak lama pemadamannya. Tadi, ada beberapa yang meledak (elpiji),” ungkap Kepala BPBD Kota Balikpapan, Silvia Rahmadania, saat ditemui di lokasi kejadian.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com