Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Siksa Anaknya di Lampung, Sempat Direkam Lalu Dikirim ke Suami karena Tak Dinafkahi

Kompas.com - 10/09/2022, 14:52 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Seorang anak laki-laki mendapatkan perlakuan kejam dari ibu kandungnya sendiri di Kabupaten Lampung Utara, Lampung.

Bocah malang itu disiksa oleh sang ibu dengan berbagai cara mulai dari perutnya diinjak, digantung dengan kain jarik hingga terjatuh.

Video adegan penyiksaan itu pun tersebar luas di media sosial.

Baca juga: Viral, Video Ibu di Lampung Siksa Anaknya Lantaran Suami Selingkuh, Korban Kesulitan Bernapas

3 video penyiksaan

Dari penelusuran terdapat tiga video yang memperlihatkan wanita sedang menganiaya anak kecil tersebut.

Video pertama yang berdurasi 27 detik memperlihatkan bocah laki-laki itu diinjak pada bagian perut hingga susah bernafas.

Dalam video tersebut, wanita itu mengungkapkan kekesalannya kepada sang suami.

“Nih lihat, bapak biadab suka selingkuh, anak mati enggak dipikirin! Nih, lihat, jangan bikin saya gila!" ucap wanita itu.

Meskipun anak itu kesakitan, tapi sang ibu tak menghiraukannya. Dia tetap menginjak perut anak itu hingga menangis kencang.

Tak hanya itu, video kedua yang berdurasi dua detik memperlihatkan leher anak itu dililitkan kain jarik warna biru.

Dengan posisi tergantung di atas kasur, anak itu menangis hingga jatuh ke kasur.

Sementara video ketiga, wanita itu menarik kaos yang dipakai bocah itu hingga ke bagian leher.

Polisi amankan pelaku

Video aksi kekejaman sang ibu kepada anaknya itu diketahui beredar luas pada Rabu (7/9/2022) malam.

Tak lama setelah videonya viral, polisi langsung mengamankan wanita tersebut.

Dari penelusuran, wanita berinisial LFN itu warga Kecamatan Bukit Kemuning, Kabupaten Lampung Utara.

Kapolres Lampung Utara AKBP Kurniawan Ismail mengatakan, pihak kepolisian sudah menangkap wanita itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Regional
Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Regional
Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Regional
Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com