Salin Artikel

Ibu Siksa Anaknya di Lampung, Sempat Direkam Lalu Dikirim ke Suami karena Tak Dinafkahi

KOMPAS.com - Seorang anak laki-laki mendapatkan perlakuan kejam dari ibu kandungnya sendiri di Kabupaten Lampung Utara, Lampung.

Bocah malang itu disiksa oleh sang ibu dengan berbagai cara mulai dari perutnya diinjak, digantung dengan kain jarik hingga terjatuh.

Video adegan penyiksaan itu pun tersebar luas di media sosial.

3 video penyiksaan

Dari penelusuran terdapat tiga video yang memperlihatkan wanita sedang menganiaya anak kecil tersebut.

Video pertama yang berdurasi 27 detik memperlihatkan bocah laki-laki itu diinjak pada bagian perut hingga susah bernafas.

Dalam video tersebut, wanita itu mengungkapkan kekesalannya kepada sang suami.

“Nih lihat, bapak biadab suka selingkuh, anak mati enggak dipikirin! Nih, lihat, jangan bikin saya gila!" ucap wanita itu.

Meskipun anak itu kesakitan, tapi sang ibu tak menghiraukannya. Dia tetap menginjak perut anak itu hingga menangis kencang.

Tak hanya itu, video kedua yang berdurasi dua detik memperlihatkan leher anak itu dililitkan kain jarik warna biru.

Dengan posisi tergantung di atas kasur, anak itu menangis hingga jatuh ke kasur.

Sementara video ketiga, wanita itu menarik kaos yang dipakai bocah itu hingga ke bagian leher.

Polisi amankan pelaku

Video aksi kekejaman sang ibu kepada anaknya itu diketahui beredar luas pada Rabu (7/9/2022) malam.

Tak lama setelah videonya viral, polisi langsung mengamankan wanita tersebut.

Dari penelusuran, wanita berinisial LFN itu warga Kecamatan Bukit Kemuning, Kabupaten Lampung Utara.

Kapolres Lampung Utara AKBP Kurniawan Ismail mengatakan, pihak kepolisian sudah menangkap wanita itu.

“Benar, sudah diamankan oleh anggota Polsek Bukit Kemuning,” kata Ismail.

Kesal kepada suami

Penyiksaan itu diduga sengaja dilakukan lantaran pelaku kesal kepada suami yang tak pernah memberi nafkah.

Sehingga video itu dikirim kepada suaminya dengan tujuan agar diberi nafkah.

Kasat Reskrim Polres Lampung Utara, AKP Eko Rendi mengatakan, pihaknya masih akan melakukan pendalaman terkait motif lain dan berapa kali aksi tersebut dilakukan.

Menurut dia, pelaku bisa dijerat undang-undang perlindungan anak.

Penjelasan camat

Camat Bukitkemuning, Hendry Dunant mengatakan, pihaknya berupaya ‎akan mencarikan solusi terbaik atas persoalan yang menimpa warganya tersebut.

Hal ini dilakukan atas pertimbangan korban yang masih kecil masih membutuhkan ibunya.

"Kasihan anaknya yang masih bayi. Dia masih butuh seorang ibu. Ini yang akan kami carikan solusinya secepat mungkin," kata dia.

Untuk itu, pihaknya akan meminta saran sejumlah pihak apakah persoalan tetap diteruskan ke ranah hukum atau ada kemungkinan lain.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya | Editor David Oliver Purba)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Ibu Siksa Anak Kandung di Lampung Utara, Mengaku Kesal Tak Dinafkahi Suami

https://regional.kompas.com/read/2022/09/10/145238778/ibu-siksa-anaknya-di-lampung-sempat-direkam-lalu-dikirim-ke-suami-karena

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke