Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Makanan Khas 37 Provinsi di Indonesia,dari Aceh hingga Papua

Kompas.com - 08/09/2022, 19:01 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Salah satu hasil budaya Indonesia yang mendunia adalah kekayaan ragam kulinernya.

Sebut saja rendang, sate, dan nasi goreng yang kelezatannya telah dikenal hingga ke mancanegara.

Baca juga: Mengenal Papeda, Makanan Khas yang Dihormati di Papua dan Maluku

Hampir setiap daerah di Indonesia memiliki makanan khas yang menjadi ikon dari daerah tersebut.

Baca juga: Nasi Kelor Jadi Makanan Khas Lumajang, Wabup Dorong Semua Warung Menyediakannya

Makanan khas Indonesia dari Aceh hingga Papua biasanya memiliki ciri sesuai dengan hasil bumi setempat, baik dari bahan dasar sampai bumbu-bumbunya.

Baca juga: Makanan Khas Surabaya, Apa Saja?

Daftar Makanan Khas dari 37 Provinsi di Indonesia

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut adalah daftar makanan khas Indonesia dari tiap provinsi.

1. Makanan khas Aceh adalah mi aceh dan ayam tangkap

Mi aceh adalah olahan mi kuning tebal pedas berbumbu rempah yang biasanya diberi irisan daging sapi, kambing, atau seafood dan disajikan bersama acar, emping, dan taburan bawang goreng.

Ayam tangkap adalah sajian ayam goreng bumbu rempah dengan tambahan daun pandan, daun salam, daun jeruk, daun kunyit, dan cabai hijau yang memberi cita rasa khas.

2. Makanan khas Sumatera Utara adalah mi gomak dan bika ambon

Mi gomak adalah makanan khas suku Batak Toba yaitu mi kuning dengan bumbu khas andaliman dan dulu disajikan dengan cara digomak (dijumput menggunakn tangan).

Bika ambon adalah makanan khas Medan berupa kue basah bersarang yang terbuat dari tepung tapioka/sagu, telur, gula, dan santan.

Ilustrasi bika ambon. DOK.SHUTTERSTOCK/Nur El Imany Ilustrasi bika ambon.

3. Makanan khas Sumatera Barat adalah rendang dan gulai tambusu

Rendang adalah olahan daging sapi yang dimasak lama bersama santan dan rempah-rempah hingga dagingnya lembut dan bumbunya meresap.

Gulai tambusu adalah olahan usus sapi yang berisi campuran tahu dan telur dan dimasak dalam kuah santan berbumbu.

4. Makanan khas Riau adalah kacang pukul dan bolu kemojo

Kacang pukul adalah makanan ringan dari olahan kacang yang ditumbuk dan diolah menyerupai enting-enting.

Bolu kemojo adalah kue basah berwarna hijau dari campuran tepung terigu, dun pandan, daun suji, santan, telur, mentega, dan gula.

5. Makanan khas Kepulauan Riau adalah gonggong dan gubal sagu

Gonggong adalah siput laut yang direbus dan disajikan bersama sambal.

Gubal sagu adalah olahan sagu yang dicampur dengan kelapa muda sebagai makanan utama pengganti nasi yang biasa disantap dengan gulai ikan.

6. Makanan khas Bengkulu adalah pengdap dan lema

Pengdap adalah sajian olahan ikan yang diolah dengan bumbu dan kelapa parut dan dimasak dengan dibungkus dengan daun talas dan daun pisang.

Lema adalah olahan rebung (tunas bambu) yang dicincang dan dicampur dengan ikan mujair atau sepat untuk kemudian dimasak dengan dibungkud di dam daun pisang.

7. Makanan khas Jambi adalah tempoyak

Tempoyak adalah lauk atau bumbu yang terbuat dari fermentasi buah durian.

Tempoyak, kuliner dari hasil fermentasi durian.
Kompas.com/SHERLY PUSPITA Tempoyak, kuliner dari hasil fermentasi durian.

8. Makanan khas Lampung adalah gulai taboh dan keripik pisang

Gulai taboh biasanya dibuat dari ikan tuna yang dimasak dengan rempah dan taboh atau santan.

Lampung juga terkenal sebagai penghasil pisang yang kebanyakan diolah sebagai keripik dengan berbagai rasa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenag Luncurkan Program Senam Haji dan Batik Haji Indonesia di Medan

Kemenag Luncurkan Program Senam Haji dan Batik Haji Indonesia di Medan

Regional
Dimeriahkan Artis Papan Atas, Pemprov Riau Sediakan 150 Stan UMKM Gratis di Gebyar BBI BBWI Riau

Dimeriahkan Artis Papan Atas, Pemprov Riau Sediakan 150 Stan UMKM Gratis di Gebyar BBI BBWI Riau

Regional
Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Duga Pelaku Orang Terdekat

Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Duga Pelaku Orang Terdekat

Regional
'Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati'

"Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati"

Regional
Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Regional
4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

Regional
Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Regional
9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

Regional
Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com