Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Makanan Khas 37 Provinsi di Indonesia,dari Aceh hingga Papua

Kompas.com - 08/09/2022, 19:01 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

24. Makanan khas Sulawesi Tengah adalah duo sale

Duo sale adalah sambal khas Palu berbahan ikan teri yang telah dikeringkan.

25. Makanan khas Sulawesi Utara adalah tinutuan atau bubur manado

Tinutuan atau bubur manado adalah bubur berkuah kuning dengan campuran labu kuning, kemangi, jagung, bayam, dan kangkung serta disajikan bersama sambal roa.

26. Makanan khas Sulawesi Tenggara adalah kasuami

Kasuami adalah olahan singkong yang dihaluskan dan dikukus sebagai makanan utama pengganti nasi.

27. Makanan khas Sulawesi Selatan adalah coto makassar dan pisang epe

Coto makasar adalah olahan sop daging dan jeroan dengan bumbu berempah yang biasa dinikmati bersama buras.

Pisang epe adalah kudapan berupa pisang raja yang dijepit hingga pipih lalu dibakar dan disajikan dengan saus gula merah.

28. Makanan khas Bali adalah ayam betutu dan sate lilit

Ayam betutu merupakan sajian ayam berbumbu rempah yang kemudian dipanggang dalam api sekam.

Sate lilit adalah sajian daging ayam, sapi, atau ikan yang dihaluskan bersama bumbu rempah dan dililitkan pada batang bambu atau serai untuk kemudian dibakar di atas bara api.

29. Makanan khas Nusa Tenggara Timur adalah se’i sapi

Se'i Sapi adalah olahan daging sapi yang diasapi dan diiris tipis dan disantap bersama kuah dan sambal.

30. Makanan khas Nusa Tenggara Barat adalah nasi balap

Nasi balap adalah makanan khas Lombok yang disajikan dengan lauk ayam suwir,oseng kacang panjang, kacang kedelai, keripik kentang, dan telur.

Ilustrasi sei sapi. SHUTTERSTOCK/Ika Rahma H Ilustrasi sei sapi.

31. Makanan khas Maluku adalah sambal colo-colo

Sambal colo-colo berbahan dasar cabai,bawang merah, tomat muda, dan air jeruk nipis. Terdapat da versi sambal colo-colo yaitu yang menggunakan kecap dan tanpa kecap.

32. Makanan khas Maluku Utara adalah gohu ikan

Gohu ikan disebut juga sebagai sashimi ternate karena merupakan sajian tuna mentah berbumbu bawang merah, jeruk lemon, cabai, kacang tanah, dan daun kemangi.

33. Makanan khas Papua adalah keladi tumbuk

Keladi tumbuk adalah talas yang ditumbuk halus dan disajikan dengan sayur pakis, ikan suwir asap, dan sambak.

34. Makanan khas Papua Barat adalah aunu senebre

Aunu senebre adalah makanan tradisional berupa ikan teri nasi yang dicampur dengan irisan daun talas yang biasa disantap bersama papeda.

Papeda dengan ikan kuah kuning dan kangkung di Sorong, Papua Barat, Senin (25/10/2021).KOMPAS.com/Nabilla Ramadhian Papeda dengan ikan kuah kuning dan kangkung di Sorong, Papua Barat, Senin (25/10/2021).

35. Makanan khas Papua Pegunungan adalah udang selingkuh

Udang selingkuh adalah lobster air tawar yang diolah dengan saus pedas manis dan disajikan dengan tumis kangkung.

36. Makanan khas Papua Selatan adalah sagu sep

Sagu sep adalah panganan khas Suku Marind berupa sagu yang dicampur daging kelapa muda dan dimasak di atas bakar batu yang ditutupi daun dan kulit kayu bus dengan rasa gurih. Isian sagu sep biasanya berupa daging.

37. Makanan khas adalah Provinsi Papua Tengah adalah sagu lempeng

Sagu lempeng adalah kue sagu sederhana yang rasanya tawar. Kini Sagu lempeng juga sudah divariasikan dengan rasa manis karena tambahan bahan-bahan seperti gula, kelapa, atau kacang.

Sumber:
antaranews.com 
sonora.id 
batam.tribunnews.com 
kompas.com
indonesia.go.id
mmc.kalteng.go.id
bpkp.go.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com