KOMPAS.com - Danau Limboto di Gorontalo meluap dan merendam ratusan rumah warga di Lingkungan 5 Desa Kayubulan, Kecamatan Limboto.
Warga mengaku pasrah karena sudah empat hari air danau merendam rumah mereka.
“Sudah 4 hari rumah kami terendam, tidak tahu kapan surutnya air ini,” kata Roy Kaluku (34) warga Limboto yang tinggal di perumahan ini, Kamis (8/9/2022).
Menurut Roy, warga terpaksa membuat dego-dego atau meja kayu yang ditata sedemikian rupa agar tidak terkena genangan air.
Baca juga: Banjir Bandang Landa Cianjur, Rendam Sawah dan Puluhan Rumah Warga
Selama empat hari ini sejumlah warga tidur di atas dego-dego itu. Selain untuk tidur, barang-barang yang masih bisa diselamatkan ditaruh di atas dego-dego.
Menurut Roy, hingga saat ini belum ada bantuan dari pemerintah bagi warga korban banjir.
“Satu rumah ada yang ditinggali 2-3 kepala keluarga. Semuanya menjadi korban, belum ada bantuan sampai saat ini,” tutur Roy.
Baca juga: Banjir dari Sungai Alo Hantam 2 Desa, Warga Takut Ancaman Binatang Liar
Selain itu, salah satu warga lainnya, Ajis Usman (42, menjelaskan, sebagian warga juga ada yang mengungsi ke rumah kerabat mereka.
Menurutnya, kondisi warga yang bertahan membutuhkan bantuan. Para warga juga sulit mendapatkan air bersih.
(Penulis : Kontributor Gorontalo, Rosyid A Azhar | Editor : Ardi Priyatno Utomo)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.