PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Seorang wanita hamil bernama Juria Ningsih (27) nyaris menjadi korban pemerasan oknum sopir travel dalam perjalanannya dari Palembang menuju Pangkalpinang, Bangka Belitung.
Ongkos yang semula disepakati Rp 500.000, tiba-tiba naik menjadi Rp 1,5 juta saat tiba di Pelabuhan Penyeberangan Muntok.
Pihak keluarga Juria akhirnya mengadukan kejadian itu pada polisi.
Baca juga: 8.600 Warga Bangka Tengah Mulai Terima BLT BBM, Penyaluran Tahap 1 Ditargetkan Selesai 9 September
"Benar kami telah menerima laporan warga dan dilakukan mediasi," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Pangkalpinang AKP Adi Putra kepada Kompas.com, Rabu (7/9/2022).
Adi menuturkan, pembayaran ongkos travel akhirnya ditanggung polisi karena pertimbangan kemanusiaan.
Setelah petugas melakukan penelusuran, diketahui Juria dan keluarganya dalam kesulitan ekonomi.
"Juria ini terpaksa pulang ke Pangkalpinang karena diduga ditelantarkan suaminya. Saat pulang tak memiliki uang yang cukup," ujar Adi.
Saat di kantor polisi, Juria bersama anak perempuannya serta sang ibu, Rina (60) tak kuasa menahan haru.
Baca juga: 2 Gedung SD di Bangka Tengah Ludes Terbakar, Api Berkobar Cepat
Juria mengaku nekat kembali ke Pangkalpinang, meskipun dalam kondisi pas-pasan. Dalam perjalanan, ia menelepon ibunya agar mencari pinjaman untuk membayar ongkos travel.
Namun ibunya yang sehari-hari bekerja sebagai buruh pengupas bawang tak kunjung mendapatkan uang tersebut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.