Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Solo Siapkan Rp 4,2 M untuk Pelaku Usaha Transportasi dan UMKM Terdampak Kenaikan BBM

Kompas.com - 07/09/2022, 19:12 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah mengalokasikan dana transfer umum (DTU) senilai Rp 4,2 miliar untuk jaring pengaman sosial bagi pelaku usaha transportasi dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) karena dampak kenaikan bahan bakar minyak (BBM).

Jumlah tersebut dimungkinkan masih akan bertambah dengan sumber dana dari biaya tidak terduga (BTT) dan sisa lebih pembiayaan anggaran (SiLPA).

"Khusus untuk DTU dua persen ini akan saya alokasikan untuk transportasi dan UMKM. Terutama transportasi yang membawa peran bawa bahan pangan dari luar kota ke Solo," kata Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Solo, Jawa Tengah, Rabu (7/9/2022).

Baca juga: Soal Penerapan Tarif BST, Dishub Solo Tunggu Kemenhub

Putra sulung Presiden Jokowi mengatakan, pelaku usaha transportasi yang bakal mendapatkan bansos dari DTU harus berpenduduk atau ber-KTP asli Solo. Berapa jumlahnya, masih dimatangkan.

"Angkanya kita hitung dulu. Dua persen ini akan kita arahkan ke orang-orang yang belum dapat BSU atau BLT. Kesulitannya itu, akses data BSU dan BLT. Sebab itu dari kementerian. Makanya ditunggu sik. Datanya dinamis, update terus," ungkap Gibran.

Baca juga: Biaya Operasional BST di Solo Membengkak Imbas Naiknya Harga BBM

Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Solo Taufiq Muhammad mengatakan, pihaknya mengusulkan 3.800 pelaku usaha transportasi sebagai penerima DTU dua persen.

Data tersebut masih akan diverifikasi oleh tim karena penerima DTU tidak boleh ganda. Bagi mereka yang sudah menerima BLT tidak mendapat DTU dua persen atau sebaliknya. Para penerima bantuan ini merupakan warga asli Solo.

"Saya mengirimkan data sekitar 3.800 ada becak, juru parkir, sopir taksi, sopir truk, sopir bus antar kota tak masukkan semua. Tapi nanti masih diverifikasi oleh tim karena tidak boleh dapat bantuan double," kata Taufiq.

Bantuan DTU dua persen ini juga menyasar pada pengemudi ojek online dan taksi online.

Berdasarkan data, yang tercatat ada sekitar 1.000 orang pengemudi ojek online dan taksi online yang berdomisili Solo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com