Bagi masyarakat Bali, tari Barong merupakan tari sakral yang mempunyai posisi tinggi dan setara dengan kekuasan dewa Hindu.
Baca juga: Lomba Tari Barong
Seiring perkembangan zaman, tari ini mengalami modernisasi dari fungsi sebelumnya.
Saat ini, tari Barong digunakan sebagai hiburan untuk memikat wisatawan.
Namun begitu, ada sedikit gesekan antara pihak yang menggunakan tari Barong untuk wisata dan hiburan dengan seniman pemangku adat.
Untuk itu dibuat pementasan Barong yang fungsinya menyerupai kesakralan.
Tari Barong yang digunakan untuk adat serta sakral, pementasannya berbeda dengan pertunjukkan hiburan atau wisata.
Perbedaannya terletak pada pelaksanaan, aktor,waktu, kepemimpinan, wadah, gerakan, cerita, serta tata cara ritual Barong.
Barong Ket
Sedangkan Barong yang sering dipentaskan sebagai hiburan adalah Barong Ket.
Barong Ket merupakan perpaduan antara singa, macan, naga, dan sapi.
Dalam pementasan, Barong dipasangan dengan randa yang merupakan sosok menyeramkan sebagai simbol kejahatan.
Baca juga: Tari Kecak: Gerakan, Pola Lantai, Properti, Iringan, dan Maknanya
Ceritanya merupakan pertempuran abadi antara kebaikan dan keburukan yang diiringi musik tradisional. (Penulis: Lukman hadi Subroto; Editor: Tri Indriawati).
Sumber:
posspika.kemdikbud.go.id, posspika.kemdikbud.go.id, dan www.kompas.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.