Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tari Giring-Giring Asal Kalimantan Tengah: Asal-usul, Gerakan, dan Properti

Kompas.com - 03/09/2022, 06:30 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Tari Giring-Giring berasal dari suku Dayak Maanyan yang mendiami Provinsi Kalimantan Tengah. Tepatnya, tarian ini berkembang di daerah Barito.

Tari Giring-Giring digunakan untuk menyambut kedatangan tamu istimewa atau kadang juga menjadi pergaulan para pemuda pemudi di Kalimantan.

Tari Giring Giring juga dipentaskan di sejumlah daerah bahkan hingga ke mancanegara.

Asal-usul Tari Giring-Giring

Ada dua versi tentang asal usul Tari Giring-Giring. Menurut suku Dayak Taboyan Bawo dan Siang Murung yang hidup di pedalaman Sungai Barito dan disebut witu.

Dalam versi tersebut awalnya, Tari Giring-Giring dikenal dengan tari Tolag Totai yang artinya ruas bambu dan tongkat kayu.

Di dalam bambu itu terdapat biji-bijian jagung yang jika dimainkan akan berbunyi gemerincing.

Dalam cerita legenda, dahulu ada seorang pemuda desa yang tersesat dalam gua selama dua hari dua malam.

Di dalam gua tersebut, sang pemuda mendengar suara rintik air yang jatuh seperti alunan musik.

Baca juga: Tari Giring-Giring, Tarian Tradisional Khas kalimantan Tengah

Setelah keluar dari gua, pemuda itu melihat banyak orang desa yang tengah menari beramai-ramai sambil menanam padi.

Kemudian, pemuda itu membuat alat musik Tolang Totai atau disebut juga salung.

Versi kedua menurut suku Dayak Maanyam dan suku Dayak Lawangan yang hidup dipedalaman bagian selatan.

Bahwa asal Tari Giring Giring dari Tari Ganggareng yang mulanya dinamakan Nampak.

Tari ini menggambarkan masyaraat desa yang bersuka cita untuk menyambut pejuang suku Dayak yang baru datang dari medan perang.

Dari dua versi itu, Tari Giring Giring adalah pijakan awal keemasan kesenian dan kebudayaan dari Tari Tolang Totai, Tari Ganggereng, dan Tari Gantar.

Kata giring-giring memiliki arti mengiringi atau beriringan untuk menari bersama.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com