Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarif Angkutan Umum di Banten Segera Naik 30 Persen

Kompas.com - 07/09/2022, 15:29 WIB
Rasyid Ridho,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com- Tarif angkutan umum di Provinsi Banten akan dinaikan sebesar 30 persen menyusul kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

Namun, kepastian kenaikan tarif masih menunggu regulasi dari Kementerian Perhubungan.

"Sesuai hasil rapat kemarin dengan temen-teman Dishub kabupaten dan kota, organda serta perwakilan pengusaha angkutan, disepakati sementara sambil menunggu kebijakan Kementerian Perhubungan,  kenaikan 20-30 persen," kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Banten Tri Murtopo saat dihubungi Kompas.com, Rabu (7/9/2022).

Baca juga: Tarif Terbaru Angkot di Karawang untuk Semua Trayek Setelah BBM Naik

Dijelaskan Tri, besaran kenaikan tarif angkutan umum berdasarkan persentasi kenaikan harga BBM yang telah ditetapkan pemerintah.

"Kemudian perhitungan Biaya Operasional Kendataan, realisasi lapangan, dan kelompok jenis kendaraan," ujar Tri.

Tri menegaskan, penerapan kenaikan tarif angkutan darat di Provinsi Banten akan secepatnya dilakukan, tapi menunggu persetujuan dari Kemenhub.

Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Provinsi Banten Emus Mustagfirin mengatakan, permintaan kenaikan tarif 20-30 persen sudah sewajarnya dilakukan setelah pemerintah menaikan harga BBM.

"Kita minta ada kenaikan 20-30 persen dari dampak BBM. Kenaikan itu otomatis harga onderdil, oil pelumas, ban, termasuk biaya operasional ikut naik," kata Emus melalui pesan WhatsApp.

Baca juga: Tarif Bus AKDP di Sumbar Naik 20 Persen, Padang-Bukittinggi Jadi Rp 25.000

Dikatakan Emus, saat ini 70 persen angkutan umum di wilayahnya berhenti sementara untuk beroperasi karena beban biaya operasional tidak sesuai dengan pendapatan.

"Itu bukan berarti mogok, tapi keberatan dengan harga bbm ditambah tidak disesuaikan dengan harga tarif," ujar Emus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com