Salin Artikel

Tari Barong Asal Bali: Cerita, Properti, dan Fungsi

KOMPAS.com - Tari Barong berasal dari Bali. Tari Barong merupakan tarian tradisional.

Kesenian Tari barong merupakan salah satu warisan budaya Bali yang masih dilestarikan hingga saat ini.

Banyak wisatawan yang menyukai tarian ini. Beberapa tempat pentunjukkan seni menyajikan tari Barong sebagai bagian agenda wisata di Bali, salah satunya Garuda Wisnu Kencana.

Sedangkan tempat populer pertunjukan tari Barong adalah di Desa Batu Bulan di Kabupaten Gianyar dan Kesiman, Denpasar.

Tari Barong

Cerita Tari Barong

Tari Barong merupakan salah satu bentuk seni yang kerap diasosiasikan dengan spiritual.

Kesenian tari Barong menggambarkan pertempuran klasik, yaitu antara kebaikan dan kejahatan.

Dalam mitologi Bali, Barong adalah salah satu tokoh berwujud singa. Tokoh tersebut dianggap sebagai raja roh yang mewakili kebajikan, yang dikenal sebagai malaikat pelindung.

Sedangkan Rangda (janda dalama bahasa Jawa) adalah tokoh perlawanan Barong. Rangda dikenal juga sebagai Ratu Iblis yang merupakan pemimpin pasukan penyihir jahat.

Dalam tari Barong juga diceritakan para pria yang bertarung satu sama menggunakan keris belati. Saat Barong muncul, mereka mengubah arah kerisnya dan menusukkan ke diri sendiri.

Pemain kesurupan dan terlahir kembali setelah diberi percikan air suci.

Kemudian, Barong mengalahkan Rangda sehingga alam kembali seimbang.

Tari Barong menggambarkan pertempuran tiada akhir.

Properti Tari Barong

Tari Barong menggunakan topeng dan kostum badan yang digunakan oleh satu atau dua orang penari, serupa dengan barongsai.

Kostum tari Barong juga dibalut dengan bulu tebal berwarna putih yang hampir menutupi wajah dan dihiasi dengan perhiasan emas dan pecahan cermin.

Fungsi Tari Barong

Tari Barong diyakini dapat mengusir penyakit yang disebabkan oleh roh jahat atau leak yang suka mengganggu manusia.

Bagi masyarakat Bali, tari Barong merupakan tari sakral yang mempunyai posisi tinggi dan setara dengan kekuasan dewa Hindu.

Seiring perkembangan zaman, tari ini mengalami modernisasi dari fungsi sebelumnya.

Saat ini, tari Barong digunakan sebagai hiburan untuk memikat wisatawan.

Namun begitu, ada sedikit gesekan antara pihak yang menggunakan tari Barong untuk wisata dan hiburan dengan seniman pemangku adat.

Untuk itu dibuat pementasan Barong yang fungsinya menyerupai kesakralan.

Tari Barong yang digunakan untuk adat serta sakral, pementasannya berbeda dengan pertunjukkan hiburan atau wisata.

Perbedaannya terletak pada pelaksanaan, aktor,waktu, kepemimpinan, wadah, gerakan, cerita, serta tata cara ritual Barong.

Barong Ket

Sedangkan Barong yang sering dipentaskan sebagai hiburan adalah Barong Ket.

Barong Ket merupakan perpaduan antara singa, macan, naga, dan sapi.

Dalam pementasan, Barong dipasangan dengan randa yang merupakan sosok menyeramkan sebagai simbol kejahatan.

Ceritanya merupakan pertempuran abadi antara kebaikan dan keburukan yang diiringi musik tradisional. (Penulis: Lukman hadi Subroto; Editor: Tri Indriawati).

Sumber:

posspika.kemdikbud.go.id, posspika.kemdikbud.go.id, dan www.kompas.com

https://regional.kompas.com/read/2022/09/07/153726378/tari-barong-asal-bali-cerita-properti-dan-fungsi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke