Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gudang Penimbunan Solar Subsidi di Pangkalpinang Digerebek Polisi

Kompas.com - 06/09/2022, 10:29 WIB
Heru Dahnur ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PANGKALPINANG, KOMPAS.com-Sebuah rumah yang diduga menjadi lokasi penimbunan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar bersubsidi di daerah Kampak, Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung, digerebek polisi, Selasa (6/9/2022) pukul 08.00 WIB.

Terduga pelaku berinisial SG (46) tertangkap tangan sedang memindahkan solar dari tangki bahan bakar truk ke dalam sejumlah jeriken.

"Kami perkirakan jumlah solar yang ditimbun sekitar 1 ton dalam jeriken dan drum," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Pangkalpinang, AKP Adi Putra di lokasi, Selasa.

Baca juga: Tiga Pria di Sulut Kedapatan Timbun Solar di SPBU, Pakai Tangki Modifikasi dan Jeriken

Sebelum penggerebekan dilakukan, polisi terlebih dahulu melakukan penyelidikan terkait aktivitas pelaku.

Dimulai dari kedatangan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), kemudian melakukan pengeritan atau pengisian berulang.

Selanjutnya polisi menemukan pelaku kembali ke rumah sedang memindahkan solar menggunakan selang plastik.

"Kami menemukan pelaku sedang menguras isi tangki mobil dum truk-nya dan kami juga menemukan penimbunan solar bersubsidi di rumah gudang pelaku," ujar Adi.

Baca juga: Timbun 6 Ton Solar, Pria di Kupang Ditangkap Polisi

Saat ini pelaku dan sebuah truk warna merah, serta minyak solar diamankan di Mapolres Pangkalpinang.

Polisi masih mendalami apakah penimbunan solar untuk dijual pada penambang timah ilegal atau digunakan untuk keperluan lain.

Aktivitas pelaku diduga melanggar Undang-Undang tentang Mineral dan Batubara (Minerba).

Operasi pengamanan SPBU digiatkan kepolisian untuk memastikan distribusi BBM mencukupi kebutuhan masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com