Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Korban Perkawinan Anak, Sesali Keputusan hingga Ingin Kembali ke Sekolah

Kompas.com - 06/09/2022, 08:20 WIB
Susi Gustiana,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SUMBAWA, KOMPAS.com- Perkawinan anak adalah persoalan yang membutuhkan penanganan serius dari semua pihak.

Beragam hal menjadi faktor pemicu para penyintas dipaksa menjadi orang dewasa, saat usia mereka masih sangat muda.

Dari hasil penelitian PUSKAPA dan Badan Pusat Statistik (BPS), tren perkawinan anak tidak hanya terjadi pada anak perempuan tetapi juga pada anak laki-laki di pedesaan.

Salah satu kasus pernikahan anak dialami oleh T, pemuda di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca juga: Dugaan Judi di Arena Pacuan Kuda Sumbawa Jadi Sorotan, Kapolda NTB: Segera Kami Tindak Lanjuti

Kisah T menjadi suami di usia 14 tahun

IlustrasiThinkstockphotos Ilustrasi

Saat pandemi Covid 19, angka perkawinan anak cenderung mengalami peningkatan. Ketika siswa harus belajar dari rumah, T (15) memilih putus sekolah. Saat itu, ia masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Sebagai anak laki-laki yang tinggal di pedesaan Pulau Sumbawa, T terpaksa menjalani kehidupan sebagai orang dewasa.

Baca juga: Ironi Joki Cilik Pacuan Kuda, Tradisi yang Rentan Eksploitasi

Dia ikut mencari nafkah dan bekerja membantu orangtua. Bak tak punya pilihan lain, T dihadapkan pada tanggung jawab besar sebagai seorang suami.

"Saya menikah saat usia 14 tahun. Dua minggu setelah Lebaran Idul Fitri tahun 2021,” kata T, Sabtu (3/9/2022).

T yang sedang bersantai di depan rumah menceritakan kisah hidupnya.

Jika diberi kesempatan untuk memilih, T mengaku ingin melanjutkan sekolah. Menurutnya, menikah adalah pilihan orangtua.

Sebenarnya T belum mau menikah, karena masih ingin mencari pekerjaan namun desakan orangtua membuatnya terpaksa memilih jalan itu.

Baca juga: Tepergok Curi Motor, Satpam di Sumbawa Ditangkap


Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Berdayakan UMKM, Pemprov Kalteng Gelar Kalteng Expo Tahun 2024

Berdayakan UMKM, Pemprov Kalteng Gelar Kalteng Expo Tahun 2024

Regional
Seko Upcycle, Inovasi Anak Muda Semarang Ubah Sampah Plastik Jadi Produk Fesyen Kekinian

Seko Upcycle, Inovasi Anak Muda Semarang Ubah Sampah Plastik Jadi Produk Fesyen Kekinian

Regional
Sebanyak 282 Calon Jemaah Haji Asal Mataram Berisiko Tinggi

Sebanyak 282 Calon Jemaah Haji Asal Mataram Berisiko Tinggi

Regional
Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar Terbakar, Diduga karena Percikan Api Pemotong Pipa

Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar Terbakar, Diduga karena Percikan Api Pemotong Pipa

Regional
Klaim Dapat Perintah Prabowo, Sudaryono Positif Maju Gubernur Jateng

Klaim Dapat Perintah Prabowo, Sudaryono Positif Maju Gubernur Jateng

Regional
Kerap Dianiaya, Kakek di NTT Bunuh Seorang Pemuda

Kerap Dianiaya, Kakek di NTT Bunuh Seorang Pemuda

Regional
Bupati Banyuwangi Salurkan Insentif Rp 7,2 Miliar kepada 1.200 Guru PAUD

Bupati Banyuwangi Salurkan Insentif Rp 7,2 Miliar kepada 1.200 Guru PAUD

Regional
Mbak Ita Siap Maju Pilwalkot Semarang Usai Dapat Arahan Ketum PDIP dan Restu Keluarga

Mbak Ita Siap Maju Pilwalkot Semarang Usai Dapat Arahan Ketum PDIP dan Restu Keluarga

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Banjir Lahar Gunung Marapi di Agam, 12 Warga Tewas

Banjir Lahar Gunung Marapi di Agam, 12 Warga Tewas

Regional
Banjir Bandang Landa Tanah Datar, 1 Korban Tewas dan 1 Hilang

Banjir Bandang Landa Tanah Datar, 1 Korban Tewas dan 1 Hilang

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER NUSANTARA] ASN Disdukcapil Nunukan Diduga Lecehkan Pemohon KTP | Perampokan Disertai Pembunuhan di Garut

[POPULER NUSANTARA] ASN Disdukcapil Nunukan Diduga Lecehkan Pemohon KTP | Perampokan Disertai Pembunuhan di Garut

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com