Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

43 Desa di Sumbawa Krisis Air Bersih akibat Kekeringan

Kompas.com - 21/08/2022, 21:20 WIB
Susi Gustiana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SUMBAWA, KOMPAS.com - Sebanyak 43 desa yang tersebar di 17 kecamatan di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), mengalami krisis air bersih akibat kekeringan.

Aktivitas 69.668 warga yang menghuni 43 desa itu menjadi terhambat. Seperti mencuci piring, pakaian, mandi, minuman ternak, bahkan untuk minum dan memasak sehari-hari masyarakat membutuhkan bantuan air bersih dari pemerintah.

Lis (43), warga Dusun Labuhan Ala, Desa Brang Kolong, Kecamatan Plampang, mengatakan, pihaknya sehari-hari menanti penyaluran air bersih agar bisa beraktivitas di dapur dan kamar mandi.

Baca juga: Diduga Jadi Bandar Judi Online, Oknum ASN di Sumbawa Dibekuk Polisi

"Desa kami dekat laut, otomatis kami memiliki sumur tapi airnya tawar. Saat musim kemarau, air sumur kami kering," sebut Lis.

Ia berharap, bantuan air bersih dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumbawa bisa berkelanjutan selama musim kemarau ini. Hal itu karena harga air bersih cukup mahal.

Baca juga: Rugikan Negara Rp 170 Juta, Kades dan Ketua BPD di Sumbawa Ditahan Jaksa

Kepala Bidang Kedaruratan pada BPBD Kabupaten Sumbawa, Rusdianto mengatakan, pihaknya sudah menyalurkan bantuan air bersih ke titik rawan kekeringan di 43 desa.

"Sudah banyak titik-titik sumur warga yang telah kering disebabkan oleh kondisi cuaca yang tidak bersahabat," kata Rusdianto saat dikonfirmasi, Minggu (21/8/2022).

Rusdianto menjelaskan, Sumbawa mengalami musim kemarau basah, yakni masih turun hujan pada dasarian tertentu.

"Kami tetap siaga jika masyarakat membutuhkan bantuan air bersih, tim kami akan segera menuju lokasi," ujar Rusdianto.

Ia memastikan, penyaluran air bersih ke daerah kekeringan masih mencukupi. Rusdianto berharap masyarakat tidak panik.

"Tolong menampung air bersih di tandon dan berhemat dalam penggunaannya," pungkas Rusdianto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com