Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penonton Bakar Stadion Dimurthala Aceh, Kesal Laga Persiraja Vs PSMS Batal Digelar karena Mati Lampu

Kompas.com - 06/09/2022, 08:18 WIB
David Oliver Purba

Editor

BANDA ACEH - Laga perdana Liga 2 antara Persiraja Banda Aceh versus PSMS Medan di Stadion H Dimurthala, Lampineung, Banda Aceh, Senin (5/9/2022) malam, batal digelar karena lampu utama stadion tersebut padam.

Kesal dengan kejadian itu, para penonton membakar sejumlah fasilitas yang ada di dalam stadion tersebut.

Awalnya, pertandingan yang mempertemukan dua tim dari provinsi bertetangga ini dijadwalkan berlangsung mulai pukul 20.30 WIB.

Namun, lima menit menjelang kick off, lampu utama Stadion Dimurthala padam.

Padamnya lampu disambut dengan sorakan oleh para penonton.

Setelah satu jam menunggu, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, yang hadir dan ingin menyaksikan langsung tim kebanggaannya bertanding, meninggalkan stadion.

Lama menunggu lampu tak kunjung menyala, penonton yang berada di semua sisi tribun mulai gelisah.

Sejumlah fasilitas yang ada di stadion itu mulai mereka rusak satu per satu.

Awalnya, penonton merusak karpet dan papan kayu yang berada di tribun.

Penonton juga berteriak agar panitia mengembalikan uang tiket mereka.

"Balikkan uangnya," teriak salah seorang penonton.

Setelah menunggu hampir dua jam, situasi makin tidak terkendali. Sekitar pukul 21.45 WIB, para penonton di Tribun E makin brutal.

Mereka mulai membakar papan reklame yang dipasang di pinggir lapangan, serta merusak pagar pembatas antara tribun dan lapangan.

Tak lama setelah api menyala di Tribun E, penonton di Tribun C juga ikut membakar papan reklame dan sejumlah fasilitas dekat tribun.

Melihat hal tersebut, penonton di Tribun VIP (D, B, dan F), serta tribun utama (VVIP) mulai terpancing.

Penonton di Tribun VVIP juga mulai merusak karpet yang menutupi lantai tribun.

Papan dan sejumlah fasilitas lain di tribun utama juga tak luput dari amukan massa.

Melihat situasi semakin memanas, pihak panitia mengumumkan bahwa pertandingan Persiraja vs PSMS Medan ditunda karena kendala teknis.

Tarung itu dijadwalkan digelar kembali pada Selasa (6/9/2022) sore ini pukul 16.30 WIB.

Pihak panitia juga menyampaikan, penonton yang sudah membeli tiket untuk pertandingan Senin malam, tak perlu lagi membelinya pada pertandingan hari Selasa.

"Ini bukan keinginan kami, kita mohon semua suporter tenang. Kami umumkan, pertandingan kita rencanakan ditunda besok (Selasa). Jadi, yang sudah membeli tiket kita pastikan tidak perlu membayar lagi. Suporter kita minta jangan ada yang membuat rusuh. Kami mohon maaf sekali lagi dan kami akan bertanggung jawab," jelas seorang panitia melalui pengeras suara.

Bukannya mereda, setelah mendengar pengumuman itu, amarah suporter makin memuncak.

Penonton yang berada di tribun B, F, C, E, dan D mulai masuk ke lapangan. Kali ini, jaring gawang mulai jadi sasaran. Jaring ke kedua gawang pun dibakar massa.

Selain itu, tempat duduk pemain cadangan (bench) juga tak luput dari sasaran amukan penonton.

Kobaran api kian meninggi. Seisi stadion terang benderang akibat kobaran api.

Tak sampai di situ, suporter yang berada di dalam lapangan juga melempari para penonton yang berada di tribun utama.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com