Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Meninggal Terendam Banjir Saat Berada di Ayunan, Pj Wali Kota Sorong Minta Keluarga Tabah

Kompas.com - 05/09/2022, 13:26 WIB
Maichel,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SORONG, KOMPAS.com- Penjabat Wali Kota Sorong George Yarangga menyerahkan uang santunan Rp 5 juta kepada Fatima, warga Jalan Manabinolo, Kelurahan Matalamagi, Kilometer 10 Kota Sorong, Papua Barat, Senin (5/9/2022).

Anak Fatima yang bernama Nur Aisyah (2 bulan) meninggal dunia setelah terendam banjir yang terjadi pada Sabtu (3/9/2022) malam.

Baca juga: Kisah Pilu Bayi di Sorong, Berada di Ayunan hingga Tewas Saat Banjir Menerjang, Jenazah Dibawa dengan Motor

George Yarangga menjelaskan, selain menelan korban jiwa, bencana banjir juga menyebabkan kerugian materi bagi warga.

"Ini adalah bentuk perhatian pemerintah apa yang dirasakan Bapak Ibu sekalian, pemerintah tanggap dan cepat melakukan langkah-langkah dan memberikan perhatian kepada warga," kata George Yarangga di Kantor Lurah Matalamagi, Senin (5/9/2022).

Pj Wali Kota berharap keluarga korban tetap kuat dan tabah.

"Bayi berumur dua bulan pasti Ibu atau Bapak bisa menjaganya dengan baik, mungkin karena situasi banjir tidak bisa diperhatikan secara baik akhirnya bayi harus pergi (meninggal)," ujar dia.

Baca juga: Jenazah Bayi 2 Bulan Korban Banjir Sorong Dibawa Pakai Motor, Orangtua Tak Mampu Sewa Ambulans


Fatima, ibu bayi yang meninggal akibat terendam banjir menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah Kota Sorong.

Dia mengatakan, saat banjir menerjang, putrinya itu sedang berada di ayunan.

"Waktu kejadian itu Aisyah sedang tidur di dalam ayunan sementara saya dengan bapaknya menyimpan barang barang ke tempat aman. Namun tiba-tiba air mulai naik sehingga anak saya langsung terendam banjir dan meninggal," ujar Fatima pilu.

Tak hanya itu, keluarga Fatima tak mampu menyewa ambulans karena tak memiliki biaya, sehingga jasad bayinya terpaksa dibawa ke tempat pemakaman dengan menggunakan sepeda motor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com