Salin Artikel

Bayi Meninggal Terendam Banjir Saat Berada di Ayunan, Pj Wali Kota Sorong Minta Keluarga Tabah

Anak Fatima yang bernama Nur Aisyah (2 bulan) meninggal dunia setelah terendam banjir yang terjadi pada Sabtu (3/9/2022) malam.

George Yarangga menjelaskan, selain menelan korban jiwa, bencana banjir juga menyebabkan kerugian materi bagi warga.

"Ini adalah bentuk perhatian pemerintah apa yang dirasakan Bapak Ibu sekalian, pemerintah tanggap dan cepat melakukan langkah-langkah dan memberikan perhatian kepada warga," kata George Yarangga di Kantor Lurah Matalamagi, Senin (5/9/2022).

Pj Wali Kota berharap keluarga korban tetap kuat dan tabah.

"Bayi berumur dua bulan pasti Ibu atau Bapak bisa menjaganya dengan baik, mungkin karena situasi banjir tidak bisa diperhatikan secara baik akhirnya bayi harus pergi (meninggal)," ujar dia.


Fatima, ibu bayi yang meninggal akibat terendam banjir menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah Kota Sorong.

Dia mengatakan, saat banjir menerjang, putrinya itu sedang berada di ayunan.

"Waktu kejadian itu Aisyah sedang tidur di dalam ayunan sementara saya dengan bapaknya menyimpan barang barang ke tempat aman. Namun tiba-tiba air mulai naik sehingga anak saya langsung terendam banjir dan meninggal," ujar Fatima pilu.

Tak hanya itu, keluarga Fatima tak mampu menyewa ambulans karena tak memiliki biaya, sehingga jasad bayinya terpaksa dibawa ke tempat pemakaman dengan menggunakan sepeda motor.

https://regional.kompas.com/read/2022/09/05/132637178/bayi-meninggal-terendam-banjir-saat-berada-di-ayunan-pj-wali-kota-sorong

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke