BLORA, KOMPAS.com - Naiknya harga bakar bakar minyak (BBM) jenis pertalite dari Rp 7.650 menjadi 10.000 per liter mengagetkan warga yang sedang antre di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).
Salah seorang warga Blora, Jawa Tengah, Rusman kaget mendapati harga Pertalite tiba-tiba berubah.
Pasalnya, ia yang telah antre sekitar 20 menit di SPBU, tak mengetahui adanya kenaikan harga BBM yang ditetapkan pemerintah.
"Ya keberatan, wong cilik mas. Enggak tahu perubahan harga," ucap dia saat ditemui wartawan di SPBU Mlangsen, Sabtu (3/9/2022).
Warga Desa Balongrejo, Kecamatan Banjarejo, tersebut bisa dibilang apes. Harga Pertalite berubah tepat saat gilirannya mengisi BBM.
Baca juga: Detik-detik Harga BBM Naik Pukul 14.30, Warga Depok: Pahit Rasanya Gagal Dapat Pertalite Harga Lama
Sebab, pemotor yang mengisi BBM sebelum dia masih dapat membeli Pertalite seharga Rp 7.650 per liter.
"Ya kaget, karena ini giliran saya mengisi bensin kok malah harganya naik, biasanya kalau naik kan malam ya," kata dia.
Meski harga Pertalite naik saat giilirannya tiba, Rusman tetap membeli bahan bakar untuk motornya.
"Ya tetap beli, namanya juga kepepet, kalau harga naik ya tetap keberatan," jelas dia.