Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Petir, Banjir, Longsor, hingga Gempa Dirasakan Warga Bengkulu Dalam Semalam

Kompas.com - 30/08/2022, 12:10 WIB
Firmansyah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Hujan deras mengguyur Bengkulu sejak Senin (29/8/2022) sore hingga Selasa (30/8/2022) pukul 06.00 WIB.

Dalam semalam, Bengkulu diguyur hujan deras dan petir, banjir, longsor, dan gempa bumi berkekuatan M 2,5 di Kabupaten Bengkulu Selatan.

Sejumlah wilayah di Bengkulu terendam banjir, termasuk instalasi Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD di Kabupaten Kaur.

"Banjir setinggi 15 sentimeter masuk ke ruang UGD, pasien terpaksa dievakuasi," kata Kepala Dinas Komunikasi, Informasi, Statistik dan Persandian, Pemkab Kaur Jarnawi, Senin (29/8/2022).

Baca juga: UGD RSUD Kaur Bengkulu Terendam Banjir, Pasien Dievakuasi

Sekretaris BPBD Provinsi Bengkulu Khristian Hermasnyah mencatat, ada tiga kecamatan di Kabupaten Bengkulu Utara yang terdampak banjir, yakni Kecamatan Batiknau, Kecamatan Arga Makmur, dan Kecamatan Air Besi.

"Kondisi di Kecamatan Air Besi, tepatnya di Desa Talang Pungguk, terdapat 30 warga terjebak banjir. Warga tersebut masih bertahan di atap rumah masing-masing. Sebanyak 20 orang sudah dievakuasi warga setempat. 10 orang lagi masih terjebak dan bertahan di atas atap rumah," kata Khristian.

Hingga Selasa (30/8/2022) pagi pukul 05.00 WIB, tim reaksi cepat Kabupaten Bengkulu Utara tidak dapat menembus lokasi. Beberapa desa di Kecamatan air besi terisolasi rendaman banjir. Begini kondisinya:

Banjir di Kecamatan Batiknau

Sungai Air Bintunan meluap dan menyebabkan beberapa desa di sepanjang aliran sungai terendam banjir, seperti Desa Batiknau, Desa Pagar Ruyung, Desa Durian Amparan, Desa Taba Kelintang, hingga Desa Ulak Tanding terisolasi karena banjir.

Longsor di Kecamatan Arga Makmur

Beberapa wilayah di Kecamatan Arga Makmur juga terendam banjir dan beruntung air sudah mulai surut.

Selain banjir, ada 5 lokasi di Kecamatan Arga Makmur yang terdampak longsor. Tiga lokasi longsor menutupi badan jalan provinsi dan dua lokasi longsor lainnya menyebabkan rumah warga rusak berat.

Hingga saat ini, tim TRCD BU dan Rescue terus melakukan pemantauan dan melakukan upaya evakuasi warga yang terjebak banjir. Pihaknya belum merinci data korban.

Selanjutnya longsor juga melanda kawasan wilayah Seranjang Kabupaten Kaur. Tim dan pemerintah melakukan pembersihan materiak di badan jalan. Longsor membuat arus lalulintas wilayah itu menjadi terganggu.

3 Warga Tersambar Petir

Di Kecamatan Seginim, Kabupaten Bengkulu Selatan, tiga petani dikabarkan tersambar petir saat berada di sawah.

Satu korban meninggal dunia dalam bencana tersebut sementara dua korban lain masih mendapatkan penanganan media di pusat kesehatan terdekat.

Gempa Bumi

Gempa berkekuatan M 2,5 sempat melanda Bengkulu pada Senin (29/8/2022) malam pukul 21.44 WIB. Gempa tersebut berpusat di Kabupaten Bengkulu Selatan.

Sebagian besar warga Bengkulu tidak merasakan getaran gempa, juga tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Baca juga: Dampak Gempa Mentawai, Bangunan SD Roboh hingga 500 Warga Mengungsi ke Bukit

Hingga saat itu BPBD Provinsi Bengkulu masih melakukan sejumlah evakuasi dan mendata dampak bencana yang terjadi.

"Kami masih fokus evakuasi warga dan melakukan pendataan," ungkap Khristian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com