KOMPAS.com - Stasiun Solo Balapan terletak di Solo, Jawa Tengah.
Tepatnya lokasi Stasiun Solo Balapan di Jalan Wolter Mongisisdi, Kestalan, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah.
Stasiun Solo Balapan merupakan stasiun tertua di Jawa Tengah bagian selatan.
Stasiun ini melayani sejumlah perjalanan kereta api, baik jarak jauh maupun lokal.
Bagi sebagian orang Stasiun Solo Balapan memiliki kenangan tersendiri, seperti Didik Prasetyo atau Didi Kempot.
Penyanyi campursari ini terkenang dengan stasiun ini hingga membuat lagu berjudul Solo Balapan yang akrab di telinga masyarakat hingga kini.
Stasiun Solo Balapan dibangun oleh perusahaan kereta api swasta Nederlandsch pada tahun 1864.
Pembangunan stasiun diawali dengan peletakan batu pertama yang dilakukan oleh Raja Mangkunegaran IV dan disaksikan Gubernur Jenderal Baron van de Beele.
Pembangunan stasiun dilakukan bersamaan dengan pembangunan jalur kereta api Kedungjati-Solo sepanjang 74 Km dengan lebar 1.435 mm.
Stasiun Solo Balapan yang awalnya bernama Stasiun Solo ini diresmikan pada tanggal 10 Februari 1870.
Nama stasiun berubah menjadi Solo Balapan diperkirakan karena lokasi stasiun berdekatan dengan race terrein (pacuan kuda) untuk balapan.
Awalnya, stasiun Solo Balapan berdiri di atas lahan pacuan kuda yang merupakan alun-alun utara Pura Mangkunegaran.
Kemudian, stasiun mendapatkan lahan pengganti di kawasan Manahan dari keluarga Kasunanan Surakarta.
Setelah resmi beroperasi, stasiun itu melayani perjalanan Semarang-Solo sejauh 74 kilometer di atas besi selebar 1.435 milimeter.
Keberadaan Stasiun Solo Balapan untuk mengangkut gula, tembakau, dan kopi dari daerah pedalaman ke pelabuhan di Semarang.