KENDAL, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, menghadiri peresmian fasilitas produksi dan peluncuran perdana alat kesehatan elektromedik Mindray produksi dalam negeri, di Fasilitas Manufaktur D&V Medika Jl. Wanamarta Raya No. 38, Kendal Industrial Park (Kawasan Industri Kendal), Sabtu (27/08/2022).
Dalam kesempatan itu, Budi Gunadi mengatakan ada 3 tugas dari Presiden Jokowi untuk kementrian kesehatan.
Pertama adalah menyukseskan program vaksinasi. Kedua, mengatasi pandemi Covid-19, minimal kasus bisa terkendali sehingga perekonomian kembali normal, dan yang ketiga adalah reformasi sektor kesehatan.
Baca juga: Menkes Malaysia Kunjungi Perkebunan Ganja di Thailand
Belajar dari kasus pandemi, tambah Budi, jangan sampai tergantung dengan luar negeri. Sebab kalau ada kejadian lockdown seperti kasus Covid-19 kemarin, akan kesusahan.
Oleh sebab itu, pemerintah ingin semua produk kesehatan, alat kesehatan, obat-obatan, sekitar 50-60 persen, produk dalam negeri. Jika ada kasus pandemi lagi, bisa menyuplai sendiri produk dalam negeri.
“Nah, terkait dengan reformasi kesehatan ini, salah satunya memproduksi alat kesehatan produk dalam negeri, yang dilakukan pabrik ini. Mulai tempat tidur, meja bedah dan lainnya,” kata Budi Gunadi.
Menurut Budi, ketika awal dirinya menjadi menteri kesehatan, anggaran yang digunakan untuk belanja kesehatan dari luar negeri di atas 90 persen.
Sekarang jelas Budi Gunadi, dari Rp 38 triliun anggaran yang dikeluarkan untuk belanja di kementrian kesehatan pada tahun ini, Rp 19 triliun (42 persen) di antaranya diharap bisa belanja alat kesehatan produk dalam negeri.
“Sekarang ini sudah terealisasi Rp 4 triliun. Kami harap, akan terus meningkat,” ujar Budi.
Baca juga: Menkes: Vaksin Cacar Monyet Didistribusikan Akhir 2022, untuk Warga Berisiko Tinggi
Untuk tahun depan, tegas Budi, 90 persen anggaran belanja kesehatan kementrian kesehatan harus sudah produk dalam negeri. Untuk itu, pihaknya mulai sekarang sudah harus menyiapkan alat kesehatan dan obat-obatan produksi dalam negeri.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.